Situbondo Paling Terdampak Gempa Banyuwangi Magnitudo 5,7

 

 

KONTEKS.CO.ID – Situbondo menjadi wilayah paling terdampak gempa Magnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis kemarin.

 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari di Jakarta, Jumat, 26 September 2025, menyampaikan, jumlah bangunan yang rusak mayoritas di Situbondo.

 

"Di Kabupaten Situdondo, 27 rumah rusak berat," ujarnya.

 

 

Kemudian, sebanyak 10 unit rumah rusak sedang dan 22 unit rumah rusak ringan. Selain itu, 2 rumah ibadah dan kantor juga rusak.

 

"Untuk Kabupaten Banyuwangi, ada 8 unit rumah yang rusak ringan dan ada 2 unit rumah ibadah yang terdampak," ujarnya.

 

Sedangkan untuk korban, Abdul Muhari menyampaikan, sampai pagi tadi pihaknya belum mendapatkan laporan. Diharapkan gempa tersebut tidak menumbulkan korban jiwa dan luka.

 

 

BNPB, BPBD Provinsi Jatim, Situbondo, dan Banyuwangi terus melakukan kaji cepat situasi dan pendataan dampak kerusakan dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

 

Pagi tadi, lanjut Abdul Muhari, BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat dan pendampingan kepada pemprov dan pemkab untuk melakukan asesmen dan kebutuhan warga terdampak dan kaji cepat situasi.

 

"Jika ada eskalasi dampak, nantinya Kepala BNPB akan langsung turun ke lapangan," katanya.

 

 

Ia menjelaskan, ini untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak bisa terpenuhi dengan baik dan pelaksanaan sutuasi gawat darurat bisa berjalan optimal.

 

"Tetapi tentu saja kita harapkan dampak gempa M5,7 itu tidak signifikan sehingga tanggap darurat bisa efektif dilakukan oleh pemda," ujarnya.***