• Minggu, 21 Desember 2025

Delapan Tewas akibat Bus Wisata Terguling di Dekat Gunung Bromo, Rem Blong

Photo Author
- Minggu, 14 September 2025 | 21:20 WIB
Kecelakaan bus pariwisata yang pulang dari Gunung Bromo di Probolinggo. (Istimewa)
Kecelakaan bus pariwisata yang pulang dari Gunung Bromo di Probolinggo. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Sedikitnya delapan orang tewas dan 44 lainnya luka-luka ketika sebuah bus wisata yang mengangkut karyawan rumah sakit dan keluarganya terguling di dekat Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu 14 September 2025.

Peristiwa ini kembali menyoroti persoalan keselamatan jalan di Indonesia, saat kondisi kendaraan yang kurang terawat dan jalur yang berisiko masih kerap menjadi ancaman bagi para pelintas.

Bus tersebut mengangkut sekitar 50 penumpang dari RS Bina Sehat Jember, Jawa Timur, dalam perjalanan wisata.

Baca Juga: Sering Dirugikan, Real Madrid Siapkan Laporan ke FIFA soal Kontroversi Wasit LaLiga

Penumpang adalah para pegawai rumah sakit beserta anggota keluarga mereka.

Menurut polisi, sopir bus bernama Albahri (59 tahun) selamat dari kecelakaan dan mengaku kepada penyidik kalau rem kendaraan tidak berfungsi.

“Saya sudah menginjak rem, tapi tidak bekerja. Karena panik, saya banting setir ke pembatas jalan agar bus tidak terjun ke jurang,” kata Albahri dalam kesaksiannya kepada polisi.

Baca Juga: SETARA: Reformasi Polri Buat Tunduk pada Hukum, HAM, dan Demokrasi

Tragedi ini mengguncang komunitas rumah sakit tersebut.

Puluhan pegawai serta kerabat berkumpul cemas di instalasi gawat darurat RS Bina Sehat, Jember, menunggu kedatangan korban.

Salah satunya adalah Abdul Wahab, yang kehilangan anak, menantu, dan cucu perempuannya.

Baca Juga: Debut Manis, Hojlund Antar Napoli Tekuk Fiorentina 3-1

“Saya dengar kabar kecelakaan pukul 14.00 WIB. Ternyata anak saya termasuk korban. Lalu saya diberi tahu kalau istrinya dan anaknya juga meninggal,” ujarnya dengan suara bergetar.

Polisi kemudian merilis identitas tujuh dari delapan korban tewas, seluruhnya warga Kabupaten Jember.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X