KONTEKS.CO.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerukan ketenangan pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Ini setelah aksi unjuk rasa di Makassar berujung ricuh, menewaskan empat orang dan membakar gedung DPRD kota setempat.
“Ada korban jiwa. Saya mengimbau semua pihak agar tetap tenang. Mari kita pastikan Sulawesi Selatan yang aman dan damai,” kata Sulaiman di Makassar.
Baca Juga: LKBH Makassar Desak Prabowo Copot Kapolri Listyo Sigit
Sehari sebelumnya, Jumat malam gubernur menemui ratusan demonstran untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Ia berharap dialog tersebut dapat meredakan ketegangan.
“Kita semua mencintai daerah ini. Mari kita jaga kedamaian, saling menghormati, dan menjaga persatuan demi Sulawesi Selatan yang lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga: Identitas 3 Korban Tewas Kebakaran Kantor DPRD Makassar
Aksi demonstrasi di Makassar berubah menjadi kacau ketika massa mulai bertindak anarkis dan menyerang gedung DPRD Kota Makassar. Peristiwa itu menewaskan empat orang.
Keempat korban diketahui adalah pejabat Pemkot bernama Syaiful Anwar, fotografer DPRD bernama Ubay, staf legislatif bernama Sarina, serta anggota Satpol PP Budi. Mereka terjebak di dalam gedung saat massa membakarnya.
Sementara, lima orang lainnya mengalami luka-luka akibat kebakaran di gedung DPRD kota, dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Ketua Pansus DPRD Pati Dibuntuti Mobil Misterius, Ada Apa di Balik Drama Pemakzulan Bupati Sudewo?
Staf DPRD, Budi Haryati, dievakuasi ke rumah sakit dalam keadaan koma.
Sementara Heriyanto, staf DPRD lainnya, terluka setelah melompat dari lantai 4 gedung parlemen untuk menyelamatkan diri.
Artikel Terkait
Densus 88 Tangkap Remaja 18 Tahun Diduga Jaringan Teroris ISIS di Gowa Sulsel
Hari Ini Jamaah An-Nadzir di Gowa Sulsel Gelar Salat Idul Adha 2025
Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar SPMB Sulsel 2025 untuk SMA, Jangan Sampai Ketinggalan!
Manusia Purba Sudah Tinggal di Soppeng Sulsel sejak 1 Juta Tahun Lalu, Ini Buktinya