KONT EKS.CO.ID - Kebakaran lahan terjadi di Desa Cot Rambong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh pada Minggu, 24 Agustus 2025. Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Beruntung peristiwa tidak menimbulkan korban jiwa, namun tercatat sekitar lima hektar lahan terdampak oleh kobaran api.
Untuk menanggulangi kebakaran, BPBD Kabupaten Nagan Raya telah mengerahkan dua unit mesin pompa air ke lokasi guna melakukan upaya pemadaman.
Dalam pelaksanaan pemadaman, petugas menghadapi sejumlah kendala, antara lain keterbatasan sumber air, akses jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, serta arah angin yang kerap berubah-ubah sehingga memperluas sebaran api dan menyulitkan proses penanganan.
Baca Juga: Asap Sudah Sampai Natuna, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Atasi Karhutla di Kalbar
Meski demikian, unsur gabungan yang terdiri dari BPBD Nagan Raya, Kodim Nagan Raya, dan Polres Nagan Raya terus berupaya maksimal melakukan pemadaman di lapangan.
"Situasi terkini sebagian api telah dapat dipadamkan. Tim gabungan masih berada di lokasi untuk melanjutkan upaya pemadaman dan pendinginan guna mencegah meluasnya kebakaran," terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 Agustus 2025.
Di wilayah lain, kebakaran lahan terjadi di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada Senin, 25 Agustus 2025 sekitar pukul 16.00 WIB. Kebakaran ini diduga dipicu oleh kondisi cuaca panas yang menimbulkan titik api di kawasan lahan setempat.
Baca Juga: Karhutla di Gunung Merbabu Meluas Hingga ke Boyolali, 400 Hektare Lahan Hangus
"Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, kebakaran telah menghanguskan kurang lebih lima hektare lahan di lokasi kejadian," paparnya.
Muhari menambahkan, BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama Pemadam Kebakaran langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
Namun, akses menuju titik api yang sulit, terjal, dan jauh menyulitkan tim di lapangan. Sebagai langkah penanganan, BPBD Kabupaten Tanah Datar terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pendataan dan pemantauan lahan terbakar.
Artikel Terkait
Teknologi Modifikasi Cuaca BMKG Tak Sanggup Tangani Karhutla
Karhutla Gunung Lawu Meluas Jadi 2.041 Hektare, Gubernur Khofifah Jelaskan Upaya Pemadaman
Karhutla di Gunung Merbabu Meluas Hingga ke Boyolali, 400 Hektare Lahan Hangus
Teror Karhutla, Ratusan Titik Api Terpantau di Riau, Rokan Hilir Terbanyak
Asap Sudah Sampai Natuna, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca Atasi Karhutla di Kalbar