Kabar Terbaru Gempa Poso: Satu Orang Meninggal Dunia, Gempa Susulan Masih Mengguncang

Pada tahap awal, pemerintah menyiapkan bantuan berupa makanan siap saji, tenda pengungsi, tenda keluarga, hygiene kit, selimut, dan matras bagi warga terdampak.

Diharapkan, langkah ini dapat mempercepat proses penanganan serta membantu pemulihan awal bagi masyarakat Poso yang terdampak guncangan gempa.

Gempa juga berdampak terhadap sembilan desa di Kecamatan Poso Pesisir dan Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

"Ada 9 desa yang berada di dua kecamatan yang terdampak gempa kemarin," kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus dalam keterangannya.

Desa yang terdampak gempa di Kecamatan Poso Pesisir yakni, Desa Masani, Desa Bega, Desa Tokorondo, Desa Towu, Desa Lape, Desa Tangkura dan Desa Patiwunga.

Baca Juga: Reaksi PM Israel Benjamin Netanyahu atas Bantuan Udara Indonesia ke Gaza

Kemudian, di Kecamatan Poso Pesisir Utara desa yang terkena dampak gempa yakni, Desa Kilo dan Desa Maranda.

"Dampak gempa tersebut tercatat sebanyak 59 rumah warga rusak, terdiri rusak berat 12 unit dan rusak ringan 47 unit. Kemudian gereja ada 1 rusak berat dan 2 rusak ringan serta beberapa fasilitas umum seperti bangunan sekolah dan pemerintah yang ikut terdampak," ujarnya.

Akibat gempa bumi tersebut, kata sebanyak 89 pasien RSUD Poso diungsikan ke tenda BPBD yang berada di halaman rumah sakit untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau korban saat ini ada 9 orang yang menjalani operasi, satu korban kritis dan satu korban meninggal dunia serta 7 orang luka ringan dirawat di RSUD Poso," sebutnya.

Baca Juga: Dikonfrontasi Moeldoko, Sasmito Sebut BCA Mati Kutu Tak Bisa Bantah Data Skandal BLBI

"Kemudian ada 7 orang luka ringan ringan dirawat di Puskesmas Tokorondo, 10 orang luka ringan ditangani oleh Dinkes Poso dan 8 orang luka ringan dirawat di Puskesmas Tangkura," ujarnya.

Situasi saat ini, kata Akris, gempa susulan masih terjadi dan masyarakat masih waspada.

"Jumlah gempa susulan tercatat sebanyak 57 kali berdasarkan data update Senin 18 Agustus 2025 pukul 08.00 WITA, pagi tadi," katanya.***