• Senin, 22 Desember 2025

Patahkan Pengakuan KDM, 3 Korban Luka Sebut Gubernur Jabar Terlihat di Acara Makan Gratis Berujung Duka di Garut

Photo Author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 15:28 WIB
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi atau KDM, diduga hadir pada acara makan gratis di pesta rakyat pernikahan anaknya di Garut. (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi atau KDM, diduga hadir pada acara makan gratis di pesta rakyat pernikahan anaknya di Garut. (Foto: Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Para korban tragedi pesta rakyat makan gratis pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra-Putri Karlina di Pendapa Kabupaten Garut, pada Jumat 18 Juli 2025, menyebut Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), hadir pada kegiatan berujung maut itu.

Padahal sebelumnya, KDM mengaku tak tahu ada acara makan gratis dalam rangkaian pesta rakyat pada pernikahan putranya tersebut.

Setidaknya ada tiga korban luka yang mengungkapkan kesaksian bahwa KDM hadir pada acara makan gratis maut ini.

Baca Juga: Ratusan Warga Australia Gugat Perusahaan Suplemen Blackmores, Diduga Sebabkan Kerusakan Saraf Akibat B6 Berlebih 

Kesaksian mereka disampaikan saat Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan dan pejabat utama Polda Jabar menjenguk mereka di RSUD dr Slamet Garut, pada Sabtu 19 Juli 2025. 

Mereka yang menyatakan kesaksiannya adalah Syifa Fauziah (17), Tasya Aulia (16), serta Iyah Sadiah (51). 

Syifa adalah salah satu korban luka saat pesta rakyat di mana ia berdesak-desakan hingga terjatuh dan terinjak-injak massa yang hadir. Hal sama dialami Tasya Aulia bersama Iyah Sadiah. 

Baca Juga: Jokowi Minta Polisi Tunda Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ini Alasannya

Mengutip keterangan resmi Polda Jabar, Selasa 22 Juli 2025, Syifa Fauziah merupakan pelajar yang tercatat sebagai warga Kampung Genteng RT 02 RW 16, Kelurahan Sukajaya, Tarogong Kidul, Garut, Jabar. 

Kepada Kapolda Jabar, Syifa menceritakan, insiden terjadi saat ia bersama keluarganya tengah antre makanan gratis pada pukul 14.00 WIB. 

Sewaktu warga berkerumun dan memaksa memasuki lokasi, sebut Syifa, Gubernur Jawa Baratterlihat hadir di lokasi.

Baca Juga: Superman 2025 Tuai Boikot, Disebut Pro-Palestina dan Anti-Israel? Ini Fakta di Baliknya

Kehadiran KDM mendorong antusiasme warga untuk mendekat dan bertemu langsung dengan pemilik hajatan. 

Nah lonjakan massa yang tak terkendali ini memicu kericuhan. Banyaknya kerumunan massa membuat Syifa terpisah dari keluarganya. Ia pun terjatuh dan terinjak-injak massa. 

Petugas medis kemudian memberikan pertolongan pertama dan melarikannya dengan ambulans ke RSUD dr Slamet Garut. 

Baca Juga: Diam-Diam Netflix Gunakan AI dalam Serial Barunya, Hemat Biaya dan Proses Produksi 10 Kali Lebih Cepat!

Korban luka lainnya, Tasya Aulia, pelajar SMA, dirawat secara intensif di RS karena sesak napas. Warga Kampung Negla RT 01 RW 06, Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, ini juga kelelahan seusai terjebak dalam kerumunan massa. 

Berdasarkan informasi keluarganya dan saksi mata, musibah itu terjadi ketika Tasya berusaha memasuki area pendapa. Harapanya, bisa bertemu langsung dengan kepala daerah serta tamu undangan lainnya. 

Tetapi antusiasme warga yang begitu besar membuat akses ke pendapa menjadi padat luar biasa hingga akhirnya Tasya terjebak di tengah pintu selama satu jam lebih. Korban tidak bisa maju atau mundur akibat desakan massa dari berbagai arah.

Baca Juga: Anies Baswedan Soal Anak Nakal Dikirim ke Barak Militer: Harus Diselesaikan di Ranah Pendidikan

Melihat keadaannya, petugas di lokasi yang berjaga mengevakuasi dan membawa korban ke RSUD dr Slamet Garut. 

Sedangkan Iyah Sadiah (51) sempat terjatuh dan luka ringan lantaran desakan massa. Saat ini, warga asal Kecamatan Tarogong Kidul dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan di RS. 

"Saya datang (di acara makan gratis) karena ingin ikut memeriahkan acara, ingin lihat langsung Pak KDM (Gubernur Jabar). Suasananya meriah sekali, hanya memang sangat ramai dan saya pun sempat jatuh. Alhamdulillah sudah ditangani baik, dan saya sangat bersyukur dengan perhatian semua pihak," tutur Iyah.

Baca Juga: Pengguna BRImo Meningkat 42,7 Juta User YoY Karena Mudah dan Nyaman Bertransaksi

Terkait insiden di acara pesta makan gratis KDM, Irjen Pol Rudi Setiawan menyatakan turut prihatin atas hal yang korban alami. 

Pihaknya juga bakal mengevaluasi menyeluruh agar peristiwa serupa tak terulang lagi. Kapolda memastikan polisi akan mengevaluasi kegiatan warga pada skala besar. 

Kapolda ikut mengapresiasi kesigapan petugas medis dan aparat keamanan yang bertindak cepat melakukan evakuasi terhadap para korban saat massa sangat padat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X