KONTEKS.CO.ID - Bagus Adi Prayoga, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) peserta program KKN yang sebelumnya dinyatakan hilang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazahnya ditemukan warga pada Selasa 1 Juli 2025 malam sekitar pukul 21.30 WIT.
“Kami telah melakukan pencarian sejak siang, tetapi cuaca yang tidak bersahabat menghambat upaya kami,” ujar Mesak Sainyakit, Kepala Pos Basarnas Kota Tual.
Hal itu disampaikannya dalam perbincangan langsung dengan RRI Pro3, Rabu 2 Juli 2025.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas dalam Kecelakaan Kapal Terbalik di Maluku Tenggara
Disebutkannya bahwa hujan deras dan ombak tinggi menyulitkan proses pencarian.
Menurut Mesak, saat tim SAR beristirahat, masyarakat setempat tetap melanjutkan pencarian secara mandiri.
“Korban ditemukan tak jauh dari titik tenggelamnya perahu,” ujarnya.
Jenazah lalu dibawa ke RSUD Karel Sadsuitubun untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: KKN di Maluku Tenggara, Mahasiswa UGM Tewas dalam Kecelakaan Kapal, Satu Lagi Masih Dicari
Insiden tersebut terjadi saat longboat rombongan mahasiswa KKN tenggelam akibat cuaca ekstrem di perairan Pulau Wearhu, Kabupaten Maluku Tenggara.
Artinya tragedi ini merenggut dua nyawa mahasiswa, yaitu Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayoga, keduanya berusia 21 tahun.
Lima mahasiswa lainnya dan lima warga yang ikut dalam rombongan berhasil selamat.
Baca Juga: Setelah Ijazah, Kini Berkembang Tuduhan Skripsi dan KKN Jokowi Palsu
Artikel Terkait
UGM dan Telkom Indonesia Kembangkan Sistem Deteksi Dini Gempa Lewat Kabel Bawah Laut
Cerita Mahasiswa Termuda UGM Lulus Sarja di Usia 19 Tahun, Begini Resepnya
Skripsinya di UGM Bakal Dilaporkan Lagi, Jokowi: Silakan Saja!
Kisah Inspiratif, 3 Mahasiswa Prodi Kedokteran UGM Lulus dengan IPK Sempurna 4,00!
Peringkat Terbaru Universitas Terbaik Dunia versi World University, Harvard Nomor 5, UI dan UGM Bersaing