Terkait orang tua dan keluarga, Adnan mengaku kedua orang tuanya telah tiada dan dirinya tidak mengetahui keberadaan saudara-saudaranya.
"Orang tua sudah enggak ada, saudara ada tapi di Jakarta enggak tahu ada di mana," katanya.
Adnan pun hanya dapat menyampaikan salam dan perkenalan langsung kepada Dedi Mulyadi.
"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan, saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang, saya ke sini naik sepeda ingin ketemu pak Dedi," tutur Adnan dengan polos.
Perjuangan dan tekad Adnan pun mengundang simpati banyak pihak.
Banyak yang berharap agar KDM atau masyarakat yang melihat kisah ini bisa membantu masa depan remaja tersebut.
"Semoga Allah lancarkan niat dan rezekimu dek...bisa bertemu pak Dedi," komentar salah satu warganet di unggahan tersebut.
"Masyah Allah semoga bisa ketemu sama pak Gubernur Jabar,dia ingin sekolah dan diasuh SM pak Gubernur,Aamiin," tulis warganet lain.***
Artikel Terkait
Fakta-Fakta Terkait Erupsi Freatik Gunung Tangkuban Perahu, BMKG: Dampaknya Serius, Wajib Waspada
Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar SPMB Sulsel 2025 untuk SMA, Jangan Sampai Ketinggalan!
2 Pasien Covid 19 Terdeteksi, Kini Dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Kecelakaan Beruntun Truk Tangki Air Rem Blong di Cianjur, 2 Orang Tewas dan 8 Luka-Luka
Dedi Mulyadi Bersua dan Bercanda dengan Sherly Tjoanda, KDM Selipkan Pujian: 'Cerita Kita Sulit Dicerna'