KONTEKS.CO.ID - Total korban meninggal dunia akibat longsor di tambang galian C Gunung Kuda Cirebon sebanyak 21 orang.
Jumlah ini terdata hingga Senin, 2 Juni 2025 petang. Korban yang kembali ditemukan adalah Puji Siswanto (50) asal Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
Disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, operasi pencarian dihentikan pada pukul 16.00 WIB akibat kondisi lokasi kejadian terdeteksi terjadi pergerakan penurunan pada tebing longsor secara tiba-tiba.
Baca Juga: Perang Bintang! 11 Jenderal Jebolan Akpol Menjegal 'Nafsu' Komjen Pol Rudi Menjadi Kapolri
Tim pencarian dan pertolongan (SAR) akan melanjutkan pencarian kepada empat orang yang masih dilaporkan hilang pada Selasa (3/6) esok hari.
Kawasan Gunung Kuda merupakan sebuah wilayah perbukitan pasir dan batuan. Bukit ini memiliki sudut kelerengan (kemiringan lereng) yang cukup terjal di atas 45 derajat.
Berdasarkan kajian risiko bencana, kawasan ini termasuk dalam kawasan rawan longsor meskipun tanpa adanya aktivitas pertambangan.
Baca Juga: Dukcapil Tegaskan Komitmen Catat Nikah Beda Agama Sekaligus Syaratnya
Bukit-bukit dengan karakteristik serupa Gunung Kuda cukup banyak ditemui di wilayah Provinsi Jawa Barat.***
Artikel Terkait
Longsor Maut di Gunung Kuda Cirebon, Ini Daftar 8 Korban Masih Dicari
Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Jadi 19 Orang, Enam Masih Hilang
Pekerja Protes Izin Tambang Gunung Kuda Dicabut, Dedi Mulyadi: Orang Lain Nangis Kehilangan Nyawa
Longsor Tambang Batu Gunung Kuda Cirebon Telan 20 Korban Jiwa, Menteri Bahlil Akan Evaluasi Total
Korban Meninggal Akibat Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon Sudah 21 Orang