• Senin, 22 Desember 2025

Longsor Maut di Gunung Kuda Cirebon, Ini Daftar 8 Korban Masih Dicari

Photo Author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 11:41 WIB
Lokasi tambang batu Cirebon yang longsor berada di galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Instagram @bpbd_jabar)
Lokasi tambang batu Cirebon yang longsor berada di galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (Instagram @bpbd_jabar)


KONTEKS.CO.ID - Tim gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap
delapan korban hilang akibat bencana tanah longsor di kawasan tambang batu alam Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Peristiwa tragis yang terjadi pada akhir Mei 2025 ini telah menewaskan 17 orang dan melukai tujuh lainnya.

Pemerintah Kabupaten Cirebon, atas arahan dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, telah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk mempercepat penanganan. Status ini diberlakukan sejak 30 Mei hingga 6 Juni 2025.

Baca Juga: Aktivis yang Desak Tutup PT TPL Milik Sukanto Tanoto Dikirimi Paket Burung Mati

“Pemda Kabupaten Cirebon atas arahan Sekda Provinsi Jawa Barat menetapkan status tanggap darurat bencana,” ujar Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, Minggu, 1 Juni 2025.

Penambangan Dihentikan Sementara

Sebagai bagian dari langkah mitigasi, aktivitas penambangan di area Gunung Kuda dihentikan sementara. Instruksi tersebut datang langsung dari Sekda Jawa Barat.

“Sekda Jawa Barat menginstruksikan Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat dan Kepala ESDM Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pemberhentian sementara bagi tiga yayasan yang mengelola penambangan,” ujar Hadi.

Baca Juga: Dua Orang Jadi Tersangka Bencana Longsor Tambang Batu Gung Kuda Cirebon, Ini Identitasnya

Identitas 8 Korban yang Masih Dicari

Berikut ini adalah daftar 8 korban yang hingga saat ini masih dalam pencarian:

  1. Muniah (45) – Desa Cikeduk, Kec. Depok, Kab. Cirebon
  2. Sudiono (51) – Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  3. Tono bin Sudirman (57) – Desa Cipanas, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  4. Wahyu bin Aga (34) – Desa Cipanas, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  5. Nalo Sanjaya (53) – Desa Kedongdong Kidul, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  6. Dedi Setiadi (47) – Desa Cikalahang, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  7. Nurakman (51) – Desa Girinata, Kec. Dukupuntang, Kab. Cirebon
  8. Puji Siswanto (50) – Desa Leuwimunding, Kab. Majalengka

Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan terus menyisir lokasi kejadian dengan alat berat maupun secara manual untuk mempercepat evakuasi.

Fokus pada Penyelamatan dan Evaluasi Tambang

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan akan mengevaluasi secara menyeluruh izin operasi pertambangan di wilayah tersebut, termasuk kelayakan struktur geologis dan sistem keamanan kerja yang diterapkan oleh pengelola tambang.

Baca Juga: Mengenal Profesi Gowok, Guru Seksualitas ala Jawa Tradisional: Warisan Leluhur yang Tabu Tapi Dihormati

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan mengingat potensi cuaca ekstremdan pergerakan tanah yang masih bisa terjadi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X