"Kakak kakak kamu ada yang jadi tentara dan ASN, jadi cuma kamu saja yang pemakai sabu," kata Dedi dengan nada prihatin.
Namun ketika ditanya apakah bersedia masuk barak militer, sang anak menjawab tegas: "Mau, Pak."
Mendengar pengakuan tersebut, Dedi menyatakan kesediaannya menerima remaja ini masuk barak militer di Lembang, Jawa Barat.
Namun, KDM meminta orang tua anak tersebut menandatangani surat pernyataan sukarela, yang menyatakan kesediaan menitipkan anaknya untuk dibina dan siap bertanggung jawab jika terjadi hal-hal tak diinginkan.
Baca Juga: Luca Marini Dilarikan ke Rumah Sakit Seusai Kecelakaan Serius di Suzuka Jepang
"Ini saya hanya menjalankan tugas dari Bapak Presiden untuk melindungi anak anak sari bahaya narkoba, nanti dihubungkan ke politik, gak mau saya," tegas KDM.
Momen ini menjadi simbol bahwa pendidikan karakter dan pembinaan militer bisa menjadi solusi alternatif bagi anak-anak yang terjerumus narkoba.
Terutama bagi orang tua yang sudah berjuang maksimal namun menyerah.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Respons Santai Dilaporkan ke Komnas HAM Soal Kirim Anak-anak ke Barak Militer TNI
KDM Respons Kritik KPAI Soal Anak-anak Dikirim ke Barak Militer: Sarankan Terjun Langsung
Barak Militer Jadi Sorotan, Popularitas Dedi Mulyadi Meroket di Tengah Polemik Hak Anak
Dedi Mulyadi Diminta Setop Program Pengiriman Siswa ke Barak Militer, KPAI Singgung KDM Soal Regulasi dan Hak
Cerita Siswa Lulusan Barak Militer TNI di Jawa Barat Mengaku Betah dan Ingin Balik Lagi!