Kritik terhadap sekolah barak militer ini berkaitan dengan kekhawatiran bahwa metode pelatihan yang diterapkan tidak sejalan dengan semangat perlindungan tersebut.
Popularitas Dedi Melejit
Meski dihujani kritik, Dedi Mulyadi justru mendapat sorotan luas dari publik.
Namanya kembali mencuat sebagai salah satu tokoh daerah yang aktif menawarkan gagasan berbeda dalam pendidikan.
Baca Juga: Shell Jual Seluruh SPBU di Indonesia ke Joint Venture Citadel Pacific dan Sefas Group
Respons publik ini menunjukkan bahwa pendekatan tegas dan patriotik seperti militer masih punya daya tarik tersendiri di mata sebagian masyarakat Indonesia.
Tak sedikit yang menilai bahwa di balik gebrakan pendidikan ini, ada manuver politik yang sedang dibangun.
Beberapa analis menilai program ini dapat menjadi batu loncatan bagi Dedi Mulyadi jika ia ingin melangkah ke panggung politik nasional.
Kontroversi yang Mengangkat Nama
Baca Juga: Viral Pose Tidur Ariel NOAH Mulut Menganga Terekam Raffi Ahmad, Netizen: Tetap Ganteng!
Program pendidikan karakter ala barak militer yang diusung Dedi Mulyadi memang menuai kontroversi.
Kritik tajam soal hak anak terus mengemuka, tapi tak bisa dipungkiri bahwa gebrakan ini justru berhasil membuat namanya makin dikenal publik.
Apakah sekolah kebangsaan yang direncanakannya akan benar-benar terwujud?
Dan apakah pendekatan ini akan diterima secara luas di masa depan?
Baca Juga: Presiden Prabowo Terbitkan Perpres Perlindungan Jaksa, Kejagung Apresiasi Langkah Nyata Negara
Artikel Terkait
Jokowi Soal Hasil Uji Labfor Ijazah UGM: Ya, Memang Asli
Tim Reaksi Cepat BNPB Dikirim untuk Menangani Gempa Bengkulu
Presiden Prabowo Terbitkan Perpres Perlindungan Jaksa, Kejagung Apresiasi Langkah Nyata Negara
Video Viral 9 Jemaah Calon Haji Indonesia Diduga Terlantar di Mekkah, Kemenag Sebut Disampaikan Sepotong-potong
BMKG Laporkan Ormas GRIB Jaya Pimpinan Hercules ke Polisi, Ngaku Ahli Waris di Lahan Negara