• Minggu, 21 Desember 2025

Gempa Hari Ini Magnitudo 5,1 Guncang Bayah Banten, BMKG Sampaikan Analisis Terkini

Photo Author
- Minggu, 6 April 2025 | 17:12 WIB
Gempa hari ini di Bayah, Banten, ini analisis BMKG  (Dok Pixabay)
Gempa hari ini di Bayah, Banten, ini analisis BMKG (Dok Pixabay)


KONTEKS.CO.ID - Gempa hari ini dengan kekuatan magnitudo 5,1 mengguncang kawasan Selatan Jawa, tepatnya di Bayah, Provinsi Banten, Minggu 6 April 2025.

BMKG dalam analisisnya memastikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Gempa yang terjadi sekira pukul 13.55.12 itu memiliki parameter update magnitudo 4,8.

Baca Juga: Preview Fulham Vs Liverpool: The Reds Siap Lanjutkan Dominasi di Craven Cottage

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 7,88° LS ; 105,93° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 111 Km arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 46 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi pada Zona Intraplate Indo-Australia," ujar Daryono dalam keterangannya.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," imbuhnya.

Baca Juga: Preview Brentford Vs Chelsea: The Blues Incar Kemenangan demi 4 Besar Klasemen

Gempa berdampak dan terasa di daerah Surade dengan skala intensitas III - IV MMI daerah Bayah, Malingping, Pelabuhan Ratu.

Dengan skala intensitas III MMI terasa pula di daerah Nagrak, Cibadak, Ciracap, Kabandungan, Kalapanunggal, dan Nyalindung xengan skala intensitas II - III MMI.
Kemudian, di daerah Kota Sukabumi dan Kec. Cibeber dengan skala intensitas II MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.

Baca Juga: Timnas U-17 Yaman Buta Kekuatan Indonesia, Pelatih Samer Saleh Beri Pesan Khusus buat Pemain

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 14.40 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Namun, BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X