• Senin, 22 Desember 2025

Siap Diperiksa, Kapolda Lampung Tantang Buktikan Setoran Sabung Ayam ke Polisi

Photo Author
- Senin, 24 Maret 2025 | 06:52 WIB
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

Helmy juga menyoroti bahwa kasus ini dipenuhi berbagai spekulasi.

Namun, ia menegaskan bahwa kepolisian tetap fokus pada fakta utama, yaitu insiden penembakan yang menyebabkan tiga anggota Polri kehilangan nyawa.

"Walaupun ada setoran, tidak menghilangkan fakta bahwa terjadi penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal. Ini adalah persoalan kemanusiaan yang harus diungkap," tegasnya.

Sebelumnya, Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengungkap dugaan adanya aliran dana setoran dari praktik judi sabung ayam yang diterima oleh anggota kepolisian dan TNI.

Baca Juga: AHY Resmi Umumkan Pengurus DPP Partai Demokrat Periode 2025-2030

Pernyataan ini didasarkan pada hasil pemeriksaan terhadap dua anggota TNI yang berada di lokasi kejadian saat insiden penembakan terjadi.

Menurut keterangan yang diberikan oleh dua saksi tersebut, para pelaku judi rutin memberikan uang "keamanan" kepada oknum TNI dan Polri.

Namun, perbedaan pendapat mengenai jumlah uang setoran disebut sebagai pemicu konflik yang berujung pada penembakan tragis itu.

Dalam keterangan yang disampaikan Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Yogi Muhamanto, disebutkan bahwa perselisihan terkait setoran menjadi penyebab utama ketegangan di antara anggota kepolisian dan TNI sebelum insiden penembakan.

Baca Juga: 6 Guru Dibunuh KKB, Puluhan Lainnya Langsung Minta Dievakuasi

"Komunikasi yang tidak baik itu yang akhirnya memicu insiden yang tidak diinginkan tersebut," jelas Yogi.

Yogi juga mengungkap bahwa mendiang Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, merupakan salah satu pihak yang diduga menerima setoran dari praktik perjudian tersebut.

"Setiap meminta izin, Lusiyanto menjawab silakan, yang penting harus aman. Kata 'aman' itu maksudnya adalah setoran uang. Jadi, memang ada setoran uangnya dari pihak TNI kepada kepolisian," tambahnya.

Baca Juga: Korban Selamat Kecelakaan Bus WNI Umrah di Arab Saudi Luka Bakar 60 Persen

Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian dan TNI. Baik Polri maupun TNI berjanji untuk mengusut tuntas kasus ini agar kejelasan fakta dapat terungkap ke publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X