KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 4 orang dinyatakan hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 6 Maret 2024, dipicu hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin, 3 Maret 2024.
Berdasarkan update data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Mingg, 9 Maret 2024, tercatat sebanyak 12 desa di 9 kecamatan terdampak banjir dan 30 desa di 22 kecamatan terdampak tanah longsor.
Baca Juga: Warga Bandung Perlu Tahu, Korlantas Polri Buka Tol Japek Selatan saat Arus Mudik Lebaran 2025
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, selain 5 warga meninggal dunia dan 4 orang yang masih dinyatakan hilang, total sebanyak 1.424 kepala keluarga atau 4.500 warga terdampak akibat bencana ini.
“Sebanyak 83 kepala kelurga atau 246 warga dilaporkan mengungsi dan enam warga di laporkan mengalami luka-luka,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip pada Senin, 10 Maret 2024.
Hingga kini, kerugian materil tercatat, sebanyak 150 unit rumah rusak ringan, 110 unit rumah rusak sedang, 95 unit rumah rusak berat, 3 unit jembatan rusak sedang, 3 unit jembatan rusak berat.
Baca Juga: BMKG Sebut Bakal Hujan Lebat pada 9 hingga 11 Maret 2025 di Wilayah Ini, Warga Wajib Waspada Banjir
“Satu sarana kesehatan rusak sedang, dan 27 titik jalan terdampak serta 16 titik jembatan lainya juga ikut terdampak,” ujar Abdul Muhari.
Sebagai langkah percepatan penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi, Dinas PUPR telah menurunkan alat berat.
Adapun kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, air mineral, selimut, matras, alat kebersihan dan hygiene kit masih dibutuhan para pengungsi terutama yang sedang mengungsi secara mandiri.
Baca Juga: Profil Iskandar, Pengusaha Aceh yang Bangun Calypte Holding dan Indonesia Airlines
Kondisi mutakhir hingga kini banjir dinyatakan telah surut total. Adapun kondisi terkini terkait bencana tanah longsor, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan tiga kecamatan masih dalam masa tanggap darurat.
Artikel Terkait
Cara Mengatasi Gatal pada Kulit Akibat Banjir
Tujuh Wilayah di Tangsel Banjir Imbas Hujan Deras Sabtu Sore, Ratusan KK Terdampak
Prabowo Datangi Warga Terdampak Banjir Bekasi Saat Buka Puasa, Langsung Telepon Sejumlah Pejabat
TNI AD Bangun Jembatan Kemang Pratama yang Putus Diterjang Banjir
Ditutup karena Banjir Sungai Tuntang, KAI Kembali Buka Jalur KA Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Grobogan