Banjir Bandang dan Tanah Longsor Menghantam Cisarua, Menyisakan Kerusakan Parah dan Ratusan Jiwa Terdampak

KONTEKS.CO.ID - Banjir bandang yang terjadi di Puncak, Cisarua, Bogor, pada awal Maret 2025, menjadi bencana besar yang membawa dampak serius bagi masyarakat setempat.

Hujan deras yang terjadi sejak Ahad, 2 Maret 2025, menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah, tanah longsor, dan bahkan menelan korban jiwa.

Peristiwa ini terjadi akibat fenomena hidrometeorologi yang mengakibatkan jebolnya tujuh unit jembatan dan beberapa titik lokasi lainnya terendam air.

Baca Juga: Hasil Real Madrid vs Atletico Madrid: Los Blancos Menang 2-1

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten dan Kota Bogor, bencana ini merendam kawasan-kawasan penting seperti Kecamatan Cisarua, Bojonggede, Rumpin, dan Parung Panjang.

Banjir juga menggenangi pemukiman warga dan menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi, termasuk di belakang bangunan rumah istirahat santri di Lebaksari yang jatuh ke aliran Sungai Ciungun.

Longsor juga terjadi di beberapa titik di Bogor Selatan dan Bogor Barat, menutup akses jalan serta merusak pondasi jembatan.

Baca Juga: Potret Baim Wong Sahur di Rumah yang Penuh Air, Jadi Korban Banjir Jakarta: Kayak Ada yang Beda...

Bencana Menyisakan Kerusakan Infrastruktur dan Korban Jiwa

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengungkapkan bahwa selain wilayah selatan Bogor, bencana juga meluas ke daerah tengah dan barat, seperti di Citeureup dan Bojong Gede.

"Bencana ini tidak hanya terjadi di wilayah selatan saja, namun juga di bagian tengah dan barat Kabupaten Bogor, termasuk di Sukajaya dan Gunungputri," ujar Rudy.

Hujan ekstrem yang terus berlangsung memicu terjadinya tanah longsor yang menggerus akses jalan dan merusak bangunan.

Menurut data dari BPBD, tanah longsor setinggi 6 meter dengan lebar 4 meter melanda Lebaksari, sementara longsor sepanjang 8 meter dan setinggi 9 meter menutup akses jalan di Cipaku.

Baca Juga: Daftar Wilayah Terdampak Banjir Jakarta, 114 RT Masih Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Bahkan, beberapa jembatan penting di wilayah Cibalagung Pasir Jaya, Bogor Barat, hancur diterjang longsoran tanah.

Selain itu, wilayah Tugu Utara Kecamatan Cisarua dan Citeko juga dilaporkan terendam banjir.

Peringatan BMKG: Hujan Lebat dan Potensi Bencana Lainnya

Berdasarkan pengamatan BMKG, curah hujan selama tiga hari berturut-turut menunjukkan intensitas yang sangat lebat, dengan beberapa daerah di Kabupaten Bogor mencapai 167.6 milimeter per hari.