Menurut Gattuso, yang membuat situasi kian gawat adalah perubahan mentalitas para pemain.
Baca Juga: Resmi Dimulai Senin Pagi Ini se-Indonesia, Operasi Zebra 2025 Fokus Lindungi Pejalan Kaki
“Cara kami membangun serangan dari belakang langsung berubah,” katanya.
“Frattesi tidak bergerak melebar lagi. Pergerakan-pergerakan dasar yang kami lakukan di babak pertama hilang.”
Ia menegaskan seluruh tim bertanggung jawab.
Baca Juga: Dinsos DIY Setop Sementara Penyaluran 7 Ribu PKH Terindikasi Terlibat Judol
“Ini laga penting buat kami. Mengalahkan tim sekuat Norwegia bisa mengangkat mental untuk langkah berikutnya. Tetapi kami runtuh terlalu mudah.”
Gattuso tidak menutupi kerentanan mental ini membuat Italia berada dalam ancaman besar.
“Ini mengkhawatirkan. Kita semua tahu apa yang dipertaruhkan. Kami sudah dua kali tak lolos ke Piala Dunia. Tekanan itu terbawa,” ujarnya.
Baca Juga: Waspada! Hujan Sporadis Intai Jabodetabek Hari Ini, BMKG Beri Peringatan Dini
Ia menyoroti gol ketiga Norwegia sebagai momen yang paling meresahkan.
“Ada pemain lawan yang bisa membalikkan keadaan hanya dalam lima menit. Kami harus bisa bereaksi, bukan justru makin goyah.”
Soal rencana menggelar pemusatan latihan singkat di Coverciano pada Februari, Gattuso pesimistis.
Baca Juga: Garda Revolusi Iran Akui Sita Kapal Tanker Minyak Tujuan Singapura
“Jadwalnya tidak mendukung. Sepertinya kami tidak akan mendapat tanggal itu.”
Artikel Terkait
Sumpah Gattuso! Kalau Italia Gagal ke Piala Dunia, Dia Akan Pergi Jauh
5 Presiden Tertua di Dunia, dari Kamerun sampai Norwegia
Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan Perdana di Piala Dunia U-17, Begini Harapan Nova Arianto
Mudik ke Italia Tinggalkan Persib, Federico Barba Ingin Dekat Keluarga Fokus Pemulihan Kesehatan