KONTEKS.CO.ID - Gennaro Gattuso mengakui kekalahan telak Timnas Italia dari Norwegia jauh lebih menyakitkan dibandingkan jika mereka benar-benar dipermalukan sejak awal.
Menurutnya, cara Gli Azzurri kehilangan kendali setelah jeda menunjukkan masalah serius.
“Saya akan munafik kalau bilang tidak khawatir,” ujarnya usai pertandingan seperti dikutip dari Football Italia.
Baca Juga: Tank Merkava Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon
Italia sebenarnya sudah tahu peluang merebut posisi puncak Grup I dari Norwegia nyaris mustahil.
Kecuali mereka menang 9-0 untuk menyalip selisih gol Norwegia.
Namun Italia tetap berharap bisa membalas kekalahan 0-3 di Oslo pada Juni lalu dan menyongsong play-off dengan kepercayaan diri.
Baca Juga: DPR Ingatkan Jangan Kirim Pasukan ke Gaza Tanpa Mandat PBB: Salah Langkah, Konsekuensi Fatal
Harapan itu buyar di San Siro, karena setelah unggul lebih dulu melalui Francesco Pio Esposito, Italia justru tumbang 1-4.
Ini adalah kekalahan pertama Gattuso sejak mengambil alih Timnas Italia.
Dalam konferensi pers, Gattuso ditanya mengapa Norwegia terlihat bergerak dua kali lebih cepat di babak kedua.
Baca Juga: Hari Toleransi Internasional, Menag Ajak Umat Rawat Kerukunan yang Sudah Mengakar
Mantan pelatih AC Milan itu pun menolak anggapan timnya kalah fisik.
“Bukan masalah tenaga. Dalam 30 detik setelah kick-off babak kedua, kami sudah memberi mereka peluang. Kami malah mundur, dan mereka mengambil alih permainan,” katanya.
Artikel Terkait
Sumpah Gattuso! Kalau Italia Gagal ke Piala Dunia, Dia Akan Pergi Jauh
5 Presiden Tertua di Dunia, dari Kamerun sampai Norwegia
Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan Perdana di Piala Dunia U-17, Begini Harapan Nova Arianto
Mudik ke Italia Tinggalkan Persib, Federico Barba Ingin Dekat Keluarga Fokus Pemulihan Kesehatan