KONTEKS.CO.ID - FIFA resmi meluncurkan FIFA ASEAN Cup, ajang yang akan mempertemukan seluruh 11 negara anggota ASEAN dalam satu turnamen sepak bola terbesar di kawasan Asia Tenggara di bawah naungan FIFA.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan kejuaraan ini dibentuk untuk memberi semangat baru bagi perkembangan sepak bola di Asia Tenggara.
Hal itu sekaligus menjadi simbol persatuan negara-negara ASEAN melalui olahraga paling populer di dunia itu.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1447 H 18 Februari 2026 dan Idul Fitri 20 Maret 2026
“Kejuaraan ini akan memberi dampak besar, tidak hanya di kawasan ini, tetapi juga di kancah global,” ujar Infantino usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FIFA dan ASEAN yang turut disaksikan PM Malaysia Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN, di sela-sela KTT ASEAN, akhir pekan ini.
Menurut Infantino, MoU tersebut memiliki makna istimewa karena melibatkan 11 negara anggota.
“Angka 11 itu sendiri sangat simbolis dalam sepak bola, karena satu tim terdiri atas 11 pemain, dan kini ASEAN lengkap, siap untuk menang,” ujarnya.
Baca Juga: Dua Pencuri Perhiasan di Museum Louvre Paris Berhasil Ditangkap
Ia menambahkan, Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan paling dinamis dalam dunia sepak bola, dengan lebih dari 700 juta penggemar aktif.
Potensi besar ini menjadikan ASEAN sebagai pasar yang menjanjikan untuk pengembangan olahraga tersebut.
“FIFA ingin melakukan lebih banyak hal bersama ASEAN dan membangun inisiatif yang membawa manfaat bagi seluruh komunitas sepak bola di kawasan ini,” katanya.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Basuki Ungkap Persiapan Tahap Demi Tahap
Infantino menjelaskan, kerja sama antara FIFA dan ASEAN akan berfokus pada tiga pilar utama, yakni integritas dalam permainan, keamanan lingkungan sepak bola, serta pendidikan melalui olahraga.
“Kami ingin memastikan sepak bola terus berkembang dalam lingkungan yang aman, serta menjadi sarana pendidikan bagi generasi mudadi seluruh kawasan ini,” ujarnya.
Artikel Terkait
Mengenang Kosasih Kartadiredja, Wasit Indonesia Pertama Berlisensi FIFA yang Anti Suap dan Match Fixing Meski Hidup Pas-pasan
Ranking FIFA Terbaru: Indonesia Terancam Disalip Malaysia!
Hajar Israel 5-0, Sanksi FIFA Menanti Timnas Norwegia: Harga Mahal Membela Rakyat Gaza Palestina
20 Oktober Jadi Hari Penentu, PSSI Diprediksi Perkenalkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Siap Debut FIFA Matchday
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melorot, Disalip Malaysia dan Korea Utara