Kantongi Data Aliran Dana PPATK, KPK Pastikan Usut Semua Pemain Lama Pemerasan K3

KONTEKS.CO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pastikan akan mengusut para pemain lama kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang membelit Wamenaker Immanuel Ebenezer Cs.

"Pemain-pemain yang lama atau mungkin pegawai-pegawai yang lama, nanti akan dilakukan pendalaman sama Pak Deputi," kata Setyo Budiyanto di Jakarta dikutip pada Minggu, 24 Agustus 2024.

Orang nomor satu di lembaga antirasuah ini memastikan, penyidik akan membongkar para pemain lama karena praktif korupsi K3 ini berlangsung mulai 2019, atau pada era menteri sebelumnya.

Baca Juga: Harta dan Biodata Irvian Sultan Kemnaker, Pemberi Ducati ke Noel, Seberapa Tajir?

"Karena akan pasti ditarik mundur ke belakang sampai dengan awal tahun 2019," ujarnya.

"Ada dukungan dari PPATK. PPATK sudah memberikan informasi juga tentang aliran transaksi rekening," ujarnya.

Setyo mengungkapkan, ini memudahkan kerja penyidik, termasuk ketika melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Noel Ebenezer Cs.

"Kita lebih mudah untuk bisa menelusuri. Baik itu aliran uangnya, maupun penarikan, kemudian pengiriman transfer, dan lain-lain," katanya.

Baca Juga: KPK Akan Dalami Ada Tidaknya Noel Ebenezer Alirkan Dana ke Prabowo Mania 08

Berdasarkan data aliran dana dari PPATK itu juga, tim penindakan KPK saat OTT langsung bisa mengumpulkan sejumlah mobil dan sepeda motor yang diduga kuat dari aliran dana kasus pemerasan sertifikat K3. 

"Tracking-nya begitu cepat gitu ya. Mobilnya begitu banyak. Ini kami dapatkan semuanya ya di hari Rabu sampai dengan Kamis itu. Langsung bergerak secara simultan semuanya di beberapa tempat," ucapnya. 

Dalam kasus dugaan korupsi pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker ini, KPK menetapkan 11 orang tersangka, yakni:

1. Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022–2025 Irvian Bobby Mahendro (IBM)

2. Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH)