Tottenham Tampil Dominan tapi Gagal Juara Piala Super Eropa 2025, Luis Enrique Beri Komentar Mengejutkan

KONTEKS.CO.ID - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengakui bahwa Tottenham Hotspur tampil lebih dominan dalam permainan.

Namun, menurutnya, sepakbola bukan hanya soal siapa yang bermain lebih baik, melainkan siapa yang mampu memanfaatkan peluang untuk meraih kemenangan.

PSG, yang datang sebagai juara Liga Champions, awalnya diunggulkan saat bentrok dengan Tottenham di ajang Piala Super Eropa 2025 pada Kamis (14/8/2025) dini hari WIB.

Baca Juga: Sejarah Panjang Perlawanan Pajak di Pati: dari Era Kerajaan hingga Bupati Sudewo 2025

Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Klub asal London itu justru unggul lebih dulu lewat gol Micky van de Ven di menit ke-39, disusul tandukan Cristian Romero tiga menit setelah babak kedua dimulai.

Meski menguasai 74% penguasaan bola, PSG kesulitan menembus rapatnya pertahanan lawan. Hingga menit ke-80, mereka hanya mampu mencatat satu tembakan tepat sasaran dari 12 percobaan.

Harapan baru muncul ketika Lee Kang-in memperkecil ketertinggalan pada menit ke-48. Gol dramatis Goncalo Ramos di masa injury time (94’) akhirnya memaksa laga berlanjut ke adu penalti.

Dalam babak tos-tosan, PSG menang 3-2 setelah dua penendang Tottenham gagal menuntaskan tugasnya.

Baca Juga: KAI Rombak Komisaris dan Direksi: Bobby Rasyidin Jadi Dirut, Strategi Baru Digeber!

Dari kubu PSG, hanya Vitinha sebagai eksekutor pertama yang tidak mampu mencetak gol.

Enrique mengaku puas melihat semangat juang anak asuhnya yang mampu bangkit dari ketertinggalan, sekaligus memberi pujian tinggi untuk performa Tottenham.

“Tottenham bermain luar biasa dan lebih baik dari kami. Saya tidak tahu apakah hasil ini sepenuhnya adil, tapi beginilah sepakbola.

Baca Juga: Pendemo Sebut Sudewo Sudah Mundur dari Jabatan Bupati Pati

Kami harus belajar dan memperbaiki diri. Lucas Chevalier tampil luar biasa, dan saya senang dengannya,” ujar Enrique di laman resmi UEFA.