Jelang PSG Vs Tottenham, Enrique Ungkap Motivasi dan Keputusan Singkirkan Donnarumma

KONTEKS.CO.ID - Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi Tottenham Hotspur pada laga Piala Super Eropa 2025 yang digelar di Stadio Friuli, Udine, Italia, Kamis (14/8) dini hari WIB.

Pelatih Luis Enrique menegaskan bahwa pertandingan ini bukan hanya ajang pembuka musim, tetapi juga momen penting untuk melanjutkan kisah sukses klub di kancah Eropa.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Enrique menekankan bahwa timnya memiliki motivasi besar untuk meraih gelar ini.

Baca Juga: Viral di TikTok! Fakta Mengejutkan di Balik Kisah Pelatih Orca Jessica Radcliffe yang Dikabarkan Tewas Dimangsa Paus Pembunuh

“Kami ingin terus membuat sejarah. Musim lalu luar biasa, tetapi musim baru selalu menuntut perbaikan. Kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan trofi ini,” ujarnya.

Musim lalu, PSG berhasil mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya, sekaligus menyapu bersih treble kontinental. Enrique menegaskan bahwa prestasi tersebut tidak membuat skuadnya berpuas diri.

Menurut Enrique, keberhasilan musim lalu menjadi bahan bakar semangat tim untuk tampil lebih baik.

Ia menyebut, meski sudah mengalahkan tim-tim besar Eropa, musim ini mereka harus lebih tajam di semua aspek permainan, baik menyerang maupun bertahan.

Baca Juga: Berburu Dana Kaget, Senin 11 Agustus 2025: Saldo DANA Gratis hingga Rp395 Ribu Menantimu

“Ada motivasi spesial untuk mengulang pencapaian seperti musim lalu. Kami ingin melakukannya dengan gaya kami sendiri,” tambahnya.

Salah satu topik panas jelang laga adalah absennya Gianluigi Donnarumma dari skuad Super Cup. Enrique mengakui bahwa keputusan itu sepenuhnya merupakan tanggung jawabnya.

“Saya 100% bertanggung jawab. Donnarumma adalah salah satu kiper terbaik di dunia dan pribadi yang luar biasa, tetapi dia bukan profil penjaga gawang yang saat ini dibutuhkan tim,” jelasnya.

Enrique menegaskan bahwa keputusan ini didukung penuh oleh manajemen klub dan murni alasan taktis, bukan karena masalah pribadi atau performa individu.

Baca Juga: Ricuh dan Belasan Pendemo Ditangkap, Polda Jateng Klaim Tak Ada Korban di Demo Panas Tuntut Bupati Pati Mundur