KONTEKS.CO.ID - Simone Inzaghi merupakan salah satu pelatih Italia yang namanya kian bersinar di kancah sepak bola Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Mantan striker Lazio ini menjelma menjadi pelatih dengan filosofi bermain menyerang yang atraktif dan efisien, terbukti lewat berbagai prestasi gemilang yang ia torehkan bersama Inter Milan.
Setelah pensiun sebagai pemain, Inzaghi memulai karier kepelatihan bersama tim junior Lazio sebelum dipromosikan ke tim utama pada 2016.
Baca Juga: Walah, Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50 Persen, ini Alasannya!
Kiprahnya cukup menjanjikan, dengan membawa Lazio menjuarai Coppa Italia dan dua gelar Supercoppa Italiana.
Prestasi ini menarik perhatian Inter Milan yang sedang mencari sosok baru pasca hengkangnya Antonio Conte pada 2021.
Inzaghi resmi menjadi pelatih kepala Inter pada musim panas 2021. Meski awalnya diragukan mampu mengimbangi pencapaian Conte, Inzaghi justru membuktikan kapasitasnya dengan membangun tim yang solid, efisien, dan sangat kompetitif di level domestik maupun Eropa.
Selama empat musim membesut Nerazzurri, Simone Inzaghi berhasil mempersembahkan sejumlah trofi penting, termasuk:
- 1 Scudetto (2023/2024)
- 2 Coppa Italia (2021/2022, 2022/2023)
- 3 Supercoppa Italiana (2021, 2022, 2023)
- 2 Runner-up Liga Champions UEFA (2022/2023 dan 2024/2025)
Khusus musim 2023/2024, Inzaghi membawa Inter tampil dominan di Serie A dan mengunci gelar juara dengan beberapa pekan tersisa.
Baca Juga: Deretan Prestasi Tan Joe Hok, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Meninggal Dunia Hari ini
Ia juga dikenal sebagai pelatih yang mampu mengoptimalkan pemain-pemain seperti Lautaro Martínez, Nicolò Barella, dan Federico Dimarco untuk tampil dalam performa terbaiknya.
Di Eropa, pencapaian Inzaghi mengantar Inter ke final Liga Champions 2022/2023 dan 2024/2025, meski kalah, namun menjadi salah satu pencapaian tertinggi klub sejak terakhir kali juara pada 2010.
Pada musim panas 2025, Inter dan Inzaghi secara resmi mengakhiri kerja sama. Dalam pernyataan resmi klub, keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan bersama antara kedua pihak.
Artikel Terkait
Sedih Treble Winner Gagal, Simone Inzaghi Pecut Pemain Inter Milan Fokus Laga Lain
3 Kali Kalah Beruntun, Simone Inzaghi Ngamuk Minta Inter Milan Bangkit
Reaksi Simone Inzaghi atas Hasil Imbang Inter Lawan Barcelona, Menyesal Sudah 2-0 Jadi 3-3
Jelang Duel di San Siro, Simone Inzaghi Minta Lini Belakang Waspadai Lamine Yamal
Bursa Transfer 2025: Simone Inzaghi Resmi Tinggalkan Inter Milan, Lanjutkan Karier di Timur Tengah