Ia menyebut sang kiper cukup beruntung tidak harus mandi lebih cepat.
Trofi Bersejarah, Tapi Juga Pelajaran Berharga
Terlepas dari kontroversi yang mengiringi, Crystal Palace tetap mencetak sejarah besar.
Baca Juga: Utang AS Naik, Ketiga Lembaga Rating Dunia Turunkan Peringkat Utang AS!
Ini adalah trofi mayor pertama mereka sejak berdiri 119 tahun silam, sesuatu yang layak dirayakan.
Namun, laga ini juga jadi pengingat bahwa keputusan wasit, meski sudah dibantu teknologi, tetap menyisakan ruang untuk perdebatan.
Final Piala FA 2024/2025 akan dikenang sebagai malam istimewa untuk Palace, dan juga sebagai momen di mana satu sentuhan tangan bisa mengubah arah cerita.
Dean Henderson jadi pahlawan sekaligus sorotan.
Baca Juga: Sirsak RI Diekspor ke 7 Negara, Tapi Nilainya Tak Sampai USD80 Ribu di 2024!
Pertanyaannya, andai wasit membuat keputusan berbeda, akankah hasil akhirnya tetap sama?***
Artikel Terkait
Setelah Timnas Indonesia, Jepang Lawan Meksiko Tuan Rumah Piala Dunia 2026
Preview Crystal Palace Vs Manchester City: Gelar Penebus Kegagalan The Citizens di Musim Ini
Dean Huijsen Resmi Gabung Real Madrid: Dari Buangan Juventus Jadi Harapan Baru di Bernabeu
Kalahkan Raksasa Manchester City, Gagalkan Penalti: Crystal Palace Juara Piala FA 2024-2025
Crystal Palace Juara Piala FA setelah 154 Tahun Silam Ikut Mendirikan, Penantian nan Epik!