Final Piala FA Dramatis di Wembley! Dean Henderson Pahlawan atau Seharusnya Kartu Merah

KONTEKS.CO.ID - Final Piala FA 2024/2025 menciptakan kisah yang tak akan cepat dilupakan.

Crystal Palace sukses menorehkan sejarah besar dengan menundukkan Manchester City 1-0 di Wembley lewat gol indah Eberechi Eze pada menit ke-16.

Namun, di tengah sorak sorai kemenangan, perhatian justru tertuju pada sosok penjaga gawang, Dean Henderson.

Baca Juga: Jadwal Final BWF Thailand Open 2025, Dibuka Ganda Putri, Ditutup Tunggal Putra

Aksi penyelamatannya memang memukau, tapi juga menimbulkan perdebatan panas soal layak tidaknya ia mendapat kartu merah.

Penyelamatan Gemilang yang Diiringi Awan Kontroversi

Dean Henderson tampil gemilang dengan menepis tendangan penalti Omar Marmoush di babak pertama, jadi momen krusial Palace.

Aksi tersebut menjadi momen kunci yang menjaga keunggulan Palace hingga peluit panjang berbunyi.

Baca Juga: Crystal Palace Juara Piala FA setelah 154 Tahun Silam Ikut Mendirikan, Penantian nan Epik!

Namun, beberapa menit sebelum penalti tersebut, ada adegan lain yang seharusnya tak luput dari perhatian: Henderson terlihat melakukan handball di luar kotak penalti dalam upayanya mencegah Erling Haaland mendapatkan bola.

Bola panjang kiriman Josko Gvardiol sempat membuat pertahanan Palace ketar-ketir.

Henderson keluar dari sarangnya untuk memotong bola, namun dalam prosesnya, tangannya tampak berada di luar garis kotak penalti saat menyentuh bola.

Situasi ini pun langsung menjadi bahan evaluasi VAR, namun pada akhirnya wasit Stuart Attwell memutuskan tak memberikan hukuman apa pun.

Baca Juga: Kejati DKI Jakarta Tetapkan 1 Tersangka Baru Korupsi Telkom, Kini Jadi 10 Orang