KONTEKS.CO.ID - Kendaraan yang mengalami turun mesin merupakan mimpi buruk bagi banyak pengendara.
Biaya perbaikan yang mahal dan waktu yang terbuang menjadi alasan utama mengapa perawatan kendaraan sangat penting.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kendaraan Anda mengalami turun mesin:
1. Rutin Melakukan Servis Berkala
Servis berkala adalah kunci utama untuk menjaga performa mesin. Lakukan pemeriksaan rutin seperti mengganti oli, memeriksa filter udara, busi, dan komponen lainnya sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Servis ini membantu mendeteksi masalah sebelum menjadi serius.
Baca Juga: Alasan Wendy Red Velvet dan Taeyeon Tidak Tampil plus Line Up SMTOWN LIVE 2025 in SEOUL
2. Gunakan Oli Berkualitas dan Ganti Secara Rutin
Oli berfungsi sebagai pelumas mesin yang mencegah gesekan antar komponen. Pastikan menggunakan oli berkualitas sesuai spesifikasi kendaraan Anda dan menggantinya secara rutin sesuai jarak tempuh atau waktu yang dianjurkan.
3. Periksa Sistem Pendingin
Sistem pendingin bertugas menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Pastikan radiator berfungsi dengan baik, cairan pendingin cukup, dan tidak ada kebocoran pada selang. Mesin yang overheat sering menjadi penyebab utama turun mesin.
4. Hindari Kebiasaan Buruk saat Berkendara
Gaya berkendara yang agresif, seperti menginjak pedal gas atau rem secara tiba-tiba, dapat mempercepat kerusakan komponen mesin. Selain itu, hindari membiarkan mesin menyala dalam waktu lama saat kendaraan tidak digunakan.
Baca Juga: Angkat Koper Duluan di Malaysia Open 2025, Jonatan Christie: Perlu Penyesuaian dengan Pelatih Baru
5. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Pemilihan bahan bakar yang tepat sesuai spesifikasi mesin sangat penting. Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan penumpukan karbon di ruang bakar, yang pada akhirnya merusak mesin.
6. Jaga Kebersihan Mesin
Debu, oli bocor, dan kotoran lainnya dapat merusak komponen mesin. Bersihkan mesin secara berkala, tetapi pastikan melakukannya dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada bagian elektronik atau komponen sensitif lainnya.
7. Perhatikan Indikator pada Dashboard
Jangan abaikan lampu indikator pada dashboard, seperti check engine atau suhu mesin. Jika lampu ini menyala, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel terpercaya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
8. Cek Timing Belt atau Rantai Mesin
Timing belt atau rantai mesin yang aus dapat menyebabkan mesin mati mendadak. Gantilah komponen ini sesuai jadwal yang direkomendasikan.
Artikel Terkait
Kenali Perawatan Mobil yang Cocok saat Musim Hujan: Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah
Tips Perawatan Mobil Setelah Mudik: 6 Pengecekan Wajib supaya Tetap Ngacir
8 Perawatan Mobil yang Wajib Anda Lakukan Pasca-Kendaraan Menempuh Perjalanan Jauh
Virus HMPV China Merebak: Ketahui Gejala, Tips Pencegahan, dan Lainnya di Sini
Tips Mudah Bikin Mobil Lebih Bertenaga dan Joss di Jalanan