• Senin, 22 Desember 2025

Panduan Lengkap bagi Pengendara agar Kendaraannya Tak Turun Mesin

Photo Author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 20:07 WIB
Tips Mencegah Kendaraan Turun Mesin: Panduan Lengkap untuk Pengendara (Pixabay/Josch13)
Tips Mencegah Kendaraan Turun Mesin: Panduan Lengkap untuk Pengendara (Pixabay/Josch13)

KONTEKS.CO.ID - Kendaraan yang mengalami turun mesin merupakan mimpi buruk bagi banyak pengendara.

Biaya perbaikan yang mahal dan waktu yang terbuang menjadi alasan utama mengapa perawatan kendaraan sangat penting.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kendaraan Anda mengalami turun mesin:

1. Rutin Melakukan Servis Berkala

Servis berkala adalah kunci utama untuk menjaga performa mesin. Lakukan pemeriksaan rutin seperti mengganti oli, memeriksa filter udara, busi, dan komponen lainnya sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Servis ini membantu mendeteksi masalah sebelum menjadi serius.

Baca Juga: Alasan Wendy Red Velvet dan Taeyeon Tidak Tampil plus Line Up SMTOWN LIVE 2025 in SEOUL

2. Gunakan Oli Berkualitas dan Ganti Secara Rutin

Oli berfungsi sebagai pelumas mesin yang mencegah gesekan antar komponen. Pastikan menggunakan oli berkualitas sesuai spesifikasi kendaraan Anda dan menggantinya secara rutin sesuai jarak tempuh atau waktu yang dianjurkan.

3. Periksa Sistem Pendingin

Sistem pendingin bertugas menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Pastikan radiator berfungsi dengan baik, cairan pendingin cukup, dan tidak ada kebocoran pada selang. Mesin yang overheat sering menjadi penyebab utama turun mesin.

4. Hindari Kebiasaan Buruk saat Berkendara

Gaya berkendara yang agresif, seperti menginjak pedal gas atau rem secara tiba-tiba, dapat mempercepat kerusakan komponen mesin. Selain itu, hindari membiarkan mesin menyala dalam waktu lama saat kendaraan tidak digunakan.

Baca Juga: Angkat Koper Duluan di Malaysia Open 2025, Jonatan Christie: Perlu Penyesuaian dengan Pelatih Baru

5. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Pemilihan bahan bakar yang tepat sesuai spesifikasi mesin sangat penting. Bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan penumpukan karbon di ruang bakar, yang pada akhirnya merusak mesin.

6. Jaga Kebersihan Mesin

Debu, oli bocor, dan kotoran lainnya dapat merusak komponen mesin. Bersihkan mesin secara berkala, tetapi pastikan melakukannya dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada bagian elektronik atau komponen sensitif lainnya.

7. Perhatikan Indikator pada Dashboard

Jangan abaikan lampu indikator pada dashboard, seperti check engine atau suhu mesin. Jika lampu ini menyala, segera lakukan pemeriksaan ke bengkel terpercaya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

8. Cek Timing Belt atau Rantai Mesin


Timing belt atau rantai mesin yang aus dapat menyebabkan mesin mati mendadak. Gantilah komponen ini sesuai jadwal yang direkomendasikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X