• Minggu, 21 Desember 2025

Mobil China Menang Telak di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan

Photo Author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 23:36 WIB
BYD Atto 1 menjadi salah satu mobil listrik China yang banyak diminati di GIIAS 2025. (BYD Jakarta)
BYD Atto 1 menjadi salah satu mobil listrik China yang banyak diminati di GIIAS 2025. (BYD Jakarta)

Jika digabungkan, penjualan mereka akan menempati peringkat keempat di antara semua produsen, hanya di belakang Fiat, Volkswagen, dan Chevrolet.

Meskipun berita utama sering berfokus pada ekspansi produsen mobil Beijing ke Eropa, persaingan sesungguhnya justru terjadi di pasar negara berkembang.

Baca Juga: Tetapkan 1 Ramadan 1447 H Jatuh 18 Februari 2026, Muhammadiyah Ungkap 3 Cara Mudah Akses Kalender Hijriah Global Tunggal

Di Australia, pasar utama lainnya, pangsa pasar mereka melonjak hingga hampir 17% pada September 2025, atau naik 5,3 poin persentase dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Sementara itu, produsen mobil konvensional terus kehilangan pangsa pasar di banyak pasar ini. Di Ukraina, misalnya, Toyota dan Renault telah menyerahkan pangsa pasar kepada BYD, yang tumbuh dari 3^ antara Januari dan September 2024, menjadi 7,7% tahun ini.

Tren serupa terlihat di Amerika Latin dan Asia. Di Chili, Chevrolet kehilangan pangsa pasarnya kepada GWM dan Changan.

Di Kolombia, BYD telah masuk 10 besar—menyingkirkan Ford—sementara di Indonesia, BYD telah naik ke posisi keenam.

Baca Juga: Mbeumo Bawa Manchester United Melesat ke Empat Besar, Namun Ada PR yang Harus Segera Diperbaiki!

Berikut gambaran pangsa pasar merek mobil Tiongkok di pasar non-Eropa atau Amerika:

Negara Pangsa Pasar Merek China

  • Thailand 32,4%
  • Israel 32,0%
  • Chili 30,9%
  • Ekuador 29,9%
  • Uruguay 26,4%
  • Panama 26,0%
  • Australia 16,7%
  • Uni Emirat Arab 16,0%
  • Afrika Selatan 15,0%
  • Ukraina 12,7%
  • Indonesia 12,2%
  • Selandia Baru 12,1%
  • Arab Saudi 11,8%
  • Kolombia 11,2%
  • Brasil 9,1%
  • Meksiko 7,7%
  • Malaysia 6,7%

Meskipun demikian, masih ada pasar di mana produsen mobil China belum menguasai sebagian besar pangsa pasar—tetapi tumbuh pesat.

Di Uruguay, merek otomotif China meningkat sebesar 12,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara Israel mengalami pertumbuhan sebesar 11,5%.

Baca Juga: Chery Jelaskan Dampak BBM Etanol 10 Persen di Komponen Mesin Mobil, Benarkah Merusak?

Perubahan Pangsa Pasar Negara: 2024 vs 2025

  • Uruguay +12,6%
  • Israel +11,5%
  • Indonesia +6,5%
  • Ukraina +6,2%
  • Australia +5,3%. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X