• Senin, 22 Desember 2025

Deretan Jenis Oli Mobil: Mana yang Cocok untuk Kendaraan Anda?

Photo Author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 18:44 WIB
Memilih oli mobil tidak boleh asal-asalan karena berhubungan langsung dengan umur mesin dan kenyamanan berkendara. (Pixabay/Alexandra0109)
Memilih oli mobil tidak boleh asal-asalan karena berhubungan langsung dengan umur mesin dan kenyamanan berkendara. (Pixabay/Alexandra0109)

KONTEKS.CO.ID - Oli mobil adalah salah satu komponen penting dalam menjaga performa mesin tetap prima. Fungsinya bukan hanya sebagai pelumas, tetapi juga mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin dari gesekan berlebih.

Namun, banyak pemilik kendaraan masih bingung memilih oli yang tepat karena beragam jenis dan spesifikasinya.

Agar tidak salah pilih, mari mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis oli mobil dan tips dalam memilihnya.

Baca Juga: Peluncuran Buku 'Jokowi's White Paper' Batal, Ini Penjelasan UGM  

Jenis-Jenis Oli Mobil

  1. Oli Mineral
    Terbuat dari penyulingan minyak bumi, oli jenis ini biasanya lebih terjangkau. Namun, daya tahannya tidak sepanjang oli sintetis sehingga perlu penggantian lebih cepat.

  2. Oli Semi-Sintetis
    Merupakan campuran antara oli mineral dan sintetis. Harganya lebih ekonomis dibanding oli full sintetis, tetapi dengan performa lebih baik dari oli mineral.

  3. Oli Sintetis
    Dibuat melalui proses kimia khusus sehingga kualitasnya lebih stabil. Oli sintetis tahan panas, mampu menjaga mesin lebih bersih, dan memiliki usia pakai lebih lama. Cocok untuk mesin modern dengan performa tinggi.

  4. Oli Diesel
    Diformulasikan khusus untuk mesin diesel yang memiliki tekanan dan suhu kerja tinggi. Biasanya memiliki aditif tambahan untuk melawan endapan karbon.

  5. Oli Transmisi dan Oli Gardan
    Berfungsi untuk melumasi komponen transmisi dan gardan. Jangan sampai tertukar dengan oli mesin karena karakteristiknya berbeda.

Tips Memilih Oli Mobil

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Mali U-17: Laga Penentuan Gelar Juara Piala Kemerdekaan 2025!

  1. Perhatikan Viskositas (SAE)
    Viskositas ditandai dengan kode seperti SAE 10W-40. Angka depan (10W) menunjukkan kekentalan saat mesin dingin, sementara angka belakang (40) saat mesin panas. Pilih yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

  2. Cek Standar Kualitas (API/ILSAC/ACEA)
    Setiap oli memiliki standar mutu internasional. Misalnya API SN, SP, atau CK-4. Semakin baru kode hurufnya, semakin baik kualitas perlindungan yang ditawarkan.

  3. Sesuaikan dengan Jenis Mesin
    Mesin bensin dan diesel memerlukan oli yang berbeda. Pastikan memilih oli sesuai jenis mesin agar performa tetap optimal.

  4. Pertimbangkan Kondisi Pemakaian
    Jika mobil sering digunakan di jalan macet atau perjalanan jauh, pilih oli sintetis yang lebih tahan panas. Sementara untuk pemakaian harian dengan jarak pendek, oli semi-sintetis bisa menjadi pilihan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X