• Senin, 22 Desember 2025

Setengah Harga, Tetap Sepi Peminat: Kenapa Mobil Listrik Bekas Sulit Laku Meski Super Murah?

Photo Author
- Senin, 7 Juli 2025 | 09:07 WIB
Setengah Harga, Tetap Sepi Peminat: Kenapa Mobil Listrik Bekas Sulit Laku Meski Murah Gila? (Freepik.com)
Setengah Harga, Tetap Sepi Peminat: Kenapa Mobil Listrik Bekas Sulit Laku Meski Murah Gila? (Freepik.com)

Data dari platform jual beli mobil menunjukkan jumlah iklan mobil listrik bekas tak lebih dari satu per seribu dibanding mobil bensin atau diesel.

Itu bukan selisih kecil, tapi sinyal bahaya.

Stigma Kalahkan Fakta

Baca Juga: Presiden Trump Ejek Partai Baru Bikinan Elon Musk, Perseteruan Makin Panas

Ironisnya, banyak unit EV bekas yang kondisinya sebenarnya masih sangat prima.

Contohnya Ioniq Electric yang sudah menempuh 400 ribu kilometer dalam lima tahun, namun performanya tetap stabil.

Tapi fakta itu tenggelam oleh persepsi. Di benak konsumen, mobil listrik bekas identik dengan “potensi masalah besar”.

Selama tak ada sistem pengecekan kesehatan baterai yang resmi dan transparan, persepsi ini akan terus jadi momok.

Baca Juga: Cetak Sejarah, Nilai Hubungan Perdagangan Nigeria dan Indonesia Tembus Rp76,1 Triliun

Teknologi Bergerak Terlalu Cepat

Masalah lain datang dari kecepatan inovasi.

Setiap tahun, model baru keluar dengan fitur lebih canggih dan harga lebih kompetitif.

Produsen Tiongkok bahkan ikut memukul harga EV baru hingga makin terjangkau.

Baca Juga: Buka KTT BRICS, Presiden Brasil Bawa-Bawa Nama Bandung

Ini membuat mobil bekas terpaksa banting harga lebih cepat dari biasanya, meski kondisi masih oke.

Pembeli akhirnya lebih tergoda beli baru sekalian.

Turunnya harga bukan berarti mobil listrik bekas jelek.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X