Tips Merawat Suspensi Sepeda Motor agar Tetap Nyaman dan Awet

KONTEKS.CO.ID - Suspensi merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk meredam guncangan saat berkendara. Kinerja suspensi yang baik sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, kestabilan, dan keamanan saat melaju di berbagai kondisi jalan.

Agar suspensi motor tetap berfungsi optimal dan memiliki umur pakai yang panjang, berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:

1. Bersihkan Suspensi Secara Rutin

Debu, lumpur, dan kotoran yang menempel pada suspensi, terutama pada bagian tabung shockbreaker, bisa mempercepat keausan seal dan komponen internal.

Baca Juga: TPNPB-OPM Klaim Ribuan Warga Mengungsi Akibat Operasi TNI di Intan Jaya, TNI: Kami Lindungi Masyarakat

Bersihkan bagian suspensi menggunakan kain lembut dan air sabun secara berkala, terutama setelah melewati medan yang kotor atau basah.

2. Periksa Kebocoran Oli Shockbreaker

Cek apakah ada oli yang merembes di sekitar tabung shock. Jika terlihat ada cairan berminyak, bisa jadi seal shock sudah rusak dan perlu diganti.

Oli yang bocor akan menyebabkan redaman tidak maksimal dan berpotensi membahayakan pengendara.

3. Hindari Beban Berlebih

Membawa beban melebihi kapasitas maksimum motor dapat mempercepat kerusakan suspensi belakang.

Suspensi akan bekerja ekstra keras dan komponen dalamnya menjadi lebih cepat aus. Pastikan selalu mematuhi batas muatan yang dianjurkan oleh pabrikan.

4. Lakukan Pemeriksaan Berkala

Lakukan pemeriksaan rutin di bengkel terpercaya untuk mengecek kondisi suspensi, terutama jika motor sering digunakan di jalanan rusak atau membawa beban berat.

Baca Juga: Lisa Mariana Kecewa, Ridwan Kamil Tak Hadir di Sidang Perdana: Tuntut Hak Identitas Anak

Bengkel profesional biasanya memiliki alat khusus untuk mendeteksi kerusakan internal suspensi.

5. Ganti Oli Shock Secara Berkala

Bagi motor dengan suspensi depan teleskopik, oli shock harus diganti secara berkala (biasanya setiap 10.000 – 20.000 km tergantung pemakaian).

Oli ini berfungsi untuk meredam kejut, dan jika sudah kotor atau habis akan menyebabkan suspensi terasa keras atau mengayun berlebihan.