olahraga

Retret Pelatnas PBSI, Pesan Fadil Imran Bakar Semangat Pelatih, Atlet, dan Pengurus untuk Berlaga demi Negara

Jumat, 7 Februari 2025 | 17:03 WIB
Malam terakhir retret PP PBSI memberikan pesan kuat kepada pelatih, atlet, dan pengurus Pelatnas PBSI untuk siap berlaga demi bangsa. (PP PBSI)

KONTEKS.CO.ID - PP PBSI baru saja menggelar retret bagi pelatih, atlet, dan pengurus Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Digelar selama tiga hari, Minggu hingga Rabu (1-4 Februari 2025), di Danau Situ Lembang, Bandung Barat, mereka menguatkan komitmen untuk membanggakan nama Indonesia.

Penguatan kebersamaan menghadapi segala tantangan menuju kejayaan Merah Putih tergambar di malam terakhir retret.

Baca Juga: Bertebaran Coretan 'Adili Jokowi' di Sudut Kota Besar Hingga Bikin Heboh, Polisi Belum Temukan Petunjuk Apapun

Di tengah dingin udara malam tepi Danau Situ Lembang, Bandung Barat, para atlet, pelatih, dan tim pendukung Pelatnas PBSI melingkar mengelilingi api unggun.

Dalam lingkaran yang satu dan utuh, mereka saling menguatkan semangat kebersamaan dan komitmen membela Merah Putih.

Itulah gambaran acara api unggun sebagai malam penutup retret PBSI yang dilakukan selama tiga hari.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Ratusan Siswa SMKN 1 Depok Terancam Gagal Ikut SNBP Masuk Perguruan Tinggi

Ketua Umum PBSI M Fadil Imran menyampaikan pesan-pesan dan renungan, menggugah semua insan PBSI yang hadir saat itu.

“Malam ini, tidak ada tepuk tangan penonton, tidak ada sorotan kamera, tidak ada gemuruh stadion. Yang ada hanyalah kita! Kita yang telah melalui hari-hari penuh tantangan, keringat, kelelahan, dan kebersamaan,” kata Fadil mengawali pesan renungannya, melansir Jumat 7 Februari 2025.

Pesan Ketua Umum PP PBSI Bakar Semangat Penghuni Pelatnas Cipayung

Menjadi juara, tegas Fadil, bukan hanya soal kecepatan smash atau kelincahan kaki. Tetapi juga tentang seberapa kuat hati menghadapi tekanan, seberapa besar jiwa menerima tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih.

Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem FC Mobile yang Siap Diklaim Sebelum Salat Jumat 7 Februari 2025

“Kita datang dari tempat kita masing-masing sebagai individu. Malam ini, kita adalah satu kesatuan, satu tim, satu keluarga besar PBSI. Di lapangan, kalian mungkin akan bertanding sendiri. Tapi jangan pernah lupa, di belakang kalian ada saudara-saudara yang siap mendukung," tuturnya.

"Ada pelatih yang siap membimbing, ada jutaan rakyat Indonesia yang menggantungkan harapan mereka di pundak kalian!” kata Fadil kembali membakar semangat para atlet, pelatih, dan tim pendukung Pelatnas Cipayung.

Para atlet, pelatih, dan tim pendamping melakukan latihan team building di kawasan khusus latihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Situ Lembang.

Baca Juga: Polda Jateng Ungkap Penyalahgunaan Gas 3 Kg di Purworejo, Begini Modusnya untuk Dapatkan Cuan

Di sana hadir juga instruktur dari Dinas Psikologi TNI AD (Dispsiad) memberikan latihan dan stimulasi psikologis dalam berbagai permainan kelompok.

Ketua Komite Etik PBSI, Mayjen TNI Djon Afriandi yang juga Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus menyampaikan materi tentang ketangguhan mental dan kewajiban atlet menjaga kehormatan sebagai pembela Merah Putih.

“Jangan pernah bermain hanya untuk diri sendiri. Bermainlah untuk nama Merah Putih. Jangan pernah menyerah. Perjuangan para legenda bulu tangkis kita tidak boleh berhenti di sini!” katanya.

Baca Juga: Catatan DPRKP Jakarta, Penghuni Rusunawa Ada yang Menunggak Sewa Sejak Tahun 2010

“Menang, kita rayakan bersama. Kalah, kita bangkit bersama. Di lapangan, kita bertarung dengan keberanian. Di luar lapangan, kita tetap satu keluarga!” tutup Fadil di tengah udara yang mulai berkabut.

Dari tepi Situ Lembang yang dingin, para atlet, pelatih, dan tim pendukung telah mengokohkan tekad untuk mengibarkan Merah Putih di pangung-panggung olahrga dunia. ***

Tags

Terkini