KONTEKS.CO.ID - Pelatih kepala tunggal putri pratama Pelatnas PBSI, Wiempie Mahardi telah menetapkan target awal.
Wiempie Mahardi akan fokus membangun komunikasi dan kepercayaan antara atlet dan pelatih, juga sesama atlet di sektor tunggal putri Pelatnas PBSI.
Dengan itu, Wiempie Mahardi berharap bisa mencetak penerus Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri Pelatnas PBSI di masa mendatang.
Baca Juga: Gawat, Pasangan Fajar Rian dan Sabar Reza Kemungkinan Bentrok vs Duo Ganda Putra Baru Korea Selatan
Namun, Wiempie menyadari menangani sektor tunggal putri akan penuh dengan tantangan.
Musababnya, sampai kini sektor tersebut masih mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung untuk meraih gelar. Namun, hal itu tak mengendurkan motivasinya dan sebaliknya, memberi semangat baru.
"Istilahnya, atlet dan pelatih harus satu hati dan satu visi," kata Wiempie dalam keterangan tertulis PBSI mengutip Selasa 31 Desember 2024.
"Karakter petarung itu penting. Ini yang akan saya bangun dalam latihan sehingga atlet mempunyai mental yang tangguh ketika menghadapi lawan maupun tantangan lain ketika bertanding," ujarnya.
"Saya akan ajak para atlet untuk bersaing ketat secara sehat dalam berlatih maupun bertanding," lanjutnya.
Baca Juga: Rencana Otak-atik Pelatih Antonius Budi Ariantho untuk Ganda Putra Utama Pelatnas PBSI 2024
Dia menyebut, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak terkait dan pendampingan pelatih teknik sehingga setiap sesi latihan berjalan tepat sasaran.
"Setiap detik latihan itu sangat berharga. Kita harus tahu apa tujuan dari satu sesi latihan itu, apakah teknik, fisik, power, endurance, atau apa," kata dia.
"Setelah itu harus bisa diukur apakah kita mencapai tujuan dari satu sesi latihan tersebut," sambungnya.
"Selain mengejar prestasi hari ini, kami sebagai pelatih juga harus menyiapkan generasi yang akan datang dengan kualitas yang baik dalam segala aspek," imbuhnya.