“Salah satu petinju kelas berat terbaik dalam 10 tahun terakhir. Saya berbicara dengan tim saya dan mengatakan bahwa dia adalah opsi pertama.”
Baca Juga: Data Terkini BNPB: Korban Jiwa Banjir Bandang dan Longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar Capai 631 Orang
Shelly Finkel, co-manager Wilder, mengatakan mereka terbuka untuk berdiskusi dengan tim Usyk karena Wilder berupaya kembali ke jajaran juara kelas berat.
Sukses itu dicapai 10 tahun setelah meraih sabuk WBC dengan mengalahkan Bermane Stiverne.
“Usyk adalah juara hebat,” kata Finkel kepada Sky Sports.
Baca Juga: Mola TV Resmi Pamit Akhir 2025: Pengguna Diminta Siap-Siap
“Kami punya rencana untuk tahun depan dan kami ingin Oleksandr Usyk menjadi bagian dari rencana itu.
“Jika kami menerima tawaran yang tepat, kami terbuka untuk pertarungan tersebut.”
Usyk, mantan juara tak terbantahkan di kelas cruiserweight sebelum naik ke kelas berat, tak terkalahkan dalam 24 laga profesional (15 KO).
Baca Juga: Rampung, Bank Jakarta Salurkan Dana Pemerintah Rp1 Triliun, Paling Banyak di Sektor Produktif
Sementara Wilder, asal Alabama, memiliki rekor 44-4-1 dengan 43 KO, termasuk 20 kemenangan KO di ronde pertama.
Usyk yang dua kali mengalahkan Tyson Fury, Dubois, dan Anthony Joshua sebelumnya mengatakan hanya berencana bertarung dua tahun lagi, dengan target kembali naik ring pada 2026.
Peraih medali emas Olimpiade itu menjadi juara tinju tak terbantahkan pertama dalam 25 tahun, setelah mengalahkan Fury lewat keputusan terbelah (split decision) pada Mei 2024.***