olahraga

Selamatkan Muka Indonesia, Dejan-Bedin Rebut Gelar Juara Ganda Campuran Syed Modi India International 2025!

Minggu, 30 November 2025 | 16:01 WIB
Dejan-Bedin menaikkan levelnya seusai menjadi juara di BWF Super 300. Sebelumnya mereka juara di Al Ain super 100 dan runner up di Malaysia super 100. (Foto: PBSI)

KONTEKS.CO.ID – Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah-Bernadine Anindya Wardana berhasil menyelamatkan muka Indonesia di ajang Syed Modi India International 2025.

Mereka berhasil merebut gelar juara ganda campuran setelah mengalahkan wakil Thailand, Pakkapon Teeratsakul-Sapsiree Taerattanachai.

Bermain di BBD U.P Badminton Academy, Lucknow, India, Minggu 30 November 2025, Dejan-Bernadine memulai pertandingan final dengan apik.

Baca Juga: Gus Yahya Mengupayakan Islah, Tolak Pencopotan sebagai Ketua Umum PBNU

Kedua unggul 6-4 atas Pakkapon-Sapsiree. Lalu poin demi poin sukses mereka petik hingga unggul di interval gim pertama: 11-8.

Tapi setelah rehat, Dejan-Bernadine kehilangan fokusnya sehingga pasangan Thailand justru membalikkan keadaan dengan unggul 13-11.

Mereka tak patah arang mengejar sampai unggul kembali 17-16 dan akhirnya merebut gim pertama dengan skor 21-19.

Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Kejahatan Kripto Meningkat dengan Sistem Hukum Indonesia Tak Punya Pedoman yang Sama

Wakil Indonesia tak mengendurkan gaya menyerangnya di awal gim kedua hingga leading 4-1 atas lawannya. Mereka terlihat nyaman untuk terus mencuri poin dari Pakkapon-Sapsiree.

Interval gim kedua pun dicapai lebih dulu dengan skor 11-5 atas Pakkapon-Sapsiree.

Usai istirahat, giliran Pakkapon-Sapsiree yang ngegas sampai akhirnya mengejar poin Dejan-Bernadine. Namun ganda campuran Indonesia masih hisa mempertahankan keunggulannya menjadi 16-13.

Baca Juga: 'Sugar Baby' Series, Drama Komedi Ceritakan Satu Geng Perempuan Cantik

Kemudian Dejan-Bernadine berhasil memperlebar defisit skor hingga berhasil menutup gim kedua dengan skor 21-16.

Kemenangan ini mengantar mereka sebagai juara, sekaligus menyelamatkan Indonesia setelah hanya menempatkan satu wakilnya di partai final. ***

Tags

Terkini