olahraga

Primaya Hospital Bekasi Timur Jadi Mitra PBSI Jaksel, Jaga Performa dan Cegah Cedera Atlet

Minggu, 17 Agustus 2025 | 21:15 WIB
Kolaborasi strategis Primaya Hospital Bekasi Timur untuk atlet bulu tangkis. (Dok PBSI)

 

KONTEKS.CO.ID - Primaya Hospital Bekasi Timur resmi menandatangani MoU dengan Pengurus PBSI Jakarta Selatan pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Langkah ini menegaskan komitmen rumah sakit dalam mendukung kesehatan atlet melalui pencegahan, penanganan, hingga pemulihan cedera.

Kerja sama ini juga membuka akses bagi atlet bulu tangkis untuk memanfaatkan fasilitas unggulan Sport & Orthopedic Center.

Dengan teknologi medis modern dan tim spesialis berpengalaman, layanan ini dirancang agar atlet bisa tampil percaya diri tanpa dibatasi risiko cedera.

Baca Juga: 10 Legenda Badminton Indonesia yang Bikin Lawan Gemetar dan Dunia Terpukau, Kisahnya Epic Banget

Kesehatan Atlet Jadi Fondasi Prestasi

Direktur Primaya Hospital Bekasi Timur, dr. Meizar Rizaldi, menegaskan pentingnya kesehatan bagi performa atlet.

“Bagi kami, kesehatan atlet adalah fondasi prestasi. Sport & Orthopedic Center kami hadir bukan hanya untuk mengobati, tetapi juga menjaga agar mereka tetap di puncak performa,” ujarnya.

Sebagai rumah sakit tipe B dengan berbagai Center of Excellence, Primaya Hospital telah menangani beragam kasus, mulai dari cedera olahraga, fraktur, hingga operasi arthroscopy minimal invasif.

Layanan ini memastikan pemulihan atlet berlangsung cepat, tepat, dan aman.

Baca Juga: Prabowo Gagah dengan Beskap Melayu Biru di Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI ke-80 

Dukungan Penuh dari PBSI Jakarta Selatan

Kerja sama ini disambut positif oleh PBSI Jakarta Selatan. Ketua Umum, Kurniahu Tjio Kay Kie, menyatakan, “Bulu tangkis menuntut kekuatan fisik, kecepatan, dan ketahanan."

"Dengan dukungan fasilitas kesehatan berkualitas dari Primaya Hospital Bekasi Timur, kami yakin atlet akan terus berprestasi tanpa terganggu masalah cedera," lanjutnya.

PBSI Jaksel kini mendapat paket pemeriksaan eksklusif mulai dari pemeriksaan rutin hingga penanganan cedera. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan pembinaan dan menjaga konsistensi prestasi atlet di tingkat klub maupun daerah.

Halaman:

Tags

Terkini