KONTEKS.CO.ID - Tiap tanggal 5 Juli diperingati sebagai Hari Bulu Tangkis Sedunia atau World Badminton Day.
Di berbagai negara, peringatan Hari Bulu Tangkis Sedunia diisi dengan berbagai acara yang melibatkan komunitas bulu tangkis, klub, sekolah, dan penggemar.
Simak yuk sejarah Hari Bulu Tangkis Sedunia.
Baca Juga: Giliran Erick Thohir Copot Novi Helmy Prasetya, Dirut Perum Bulog yang Baru Menjabat Empat Bulan
Sejarah Hari Bulu Tangkis Sedunia
Melansir dari Britannica pada Sabtu, 5 Juli 2025, peringatan ini pertama kali diinisiasi oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) pada 2022.
Hal itu sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang dan prestasi olahraga bulu tangkis di dunia.
Sedangkan tanggal 5 Juli dipilih karena bertepatan dengan hari berdirinya BWF yang awalnya bernama International Badminton Federation (IBF) pada tanggal 5 Juli 1934.
Pada saat itu, IBF didirikan oleh sembilan negara anggota, yaitu Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia, dan Wales.
Meskipun BWF berdiri sejak 1934, perayaan resmi Hari Bulu Tangkis Sedunia baru dimulai pada 5 Juli 2022.
Sejak saat itu, peringatan ini menjadi momentum global untuk mengenalkan dan mempopulerkan olahraga bulu tangkis kepada masyarakat di seluruh dunia serta mengapresiasi atlet, pelatih, dan komunitas bulu tangkis.
BWF kini memiliki anggota dari 199 negara di seluruh dunia dan bertugas mengatur, mengawasi, serta mengembangkan olahraga bulu tangkis secara global.
BWF juga menyelenggarakan berbagai kejuaraan bergengsi seperti Kejuaraan Dunia BWF, Piala Thomas dan Uber, dan Piala Sudirman.