olahraga

BWF Umumkan Nama Pemain Macau Open 2025: Ada Pasangan Rinov-Pitha, Ginting Lanjutkan Aksi!

Minggu, 29 Juni 2025 | 17:37 WIB
Ganda campuran Rinov-Pitha kembali beraksi di Macau Open 2025. (PBSI)


KONTEKS.CO.ID - Badminton World Federation atau BWF telah mengumumka daftar nama pemain bulu tangkis yang bakal bermain di Macau Open 2025. 

Turnamen Macau Open akan dpanggungkan di Macao East Asian Games Dome pada 29 Juli-3 Agustus 2025. 

Kejuaraan berlevel Super 300 tersebut akan menjadi panggung pamungkas para pebulu tangkis sebelum bermain di Kejuaraan Dunia 2025. 

Baca Juga: OTT KPK Jerat Topan Ginting, Gubernur Bobby Nasution juga Ikut Tinjau Kondisi Jalan

Di kejuaraan Macau Open, Indonesia akan mengirimkan 19 wakilnya. Mereka umumnya para pemain muda. 

Mulai dari tunggal putra Alwi Farhan, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo sampai ganda campuran Amri Syahnawi-Nita Violina Marwah.

Yang menarik perhatian, ada nama pasangan ganda campuran Rinov-Pitha di sana. Ini pertama kalinya mereka kembali bermain setelah Indonesia Open 2025.

Baca Juga: Pemerintah Evakuasi 97 WNI dari Iran, tapi Sebagian Masih Telantar di Azerbaijan

Rinov sendiri pernah merasa kurang nyaman karena berada di kondisi kurang nyaman akibatnya prestasinya yang stagnan. Bahkan sempat berujar kemampuannya sudah mentok dan sempat meminta waktu istirahat untuk bisa berdiskusi dengan keluarga.

Namun kala itu, Kabid Binpres Pelatnas PBSI, Eng Hian, meresponsnya dengan menyerahkan semua keputusan tentang terkait Rinov kepada pelatihnya.

Rinov-Pitha nantinya akan ditemani pemain utama lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting. Ginting sebelumnya sudah didaftarkan pada kejuaraan Jepang dan China Open 2025. 

Baca Juga: Video Viral Tindakan Intoleran Sekelompok Warga di Sukabumi, Diwarnai Penurunan Papan Salib Besar!

Pelatih Kepala Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Indra Widjaja, mengatakan, Ginting sebenarnya diprioritaskan bermain di Kejuaraan Dunia. 

Tujuan Indra menurunkannya di sana adalah untuk meninjau sejauh mana kesiapan Ginting seusai absen turnamen cukup lama.

"Kalau sejelek-jeleknya tidak bisa turun di Jepang atau China, mundur ke Macau. Namun tujuan akhirnya adalah di World Championship. Kenapa Macau? Karena untuk mencoba sudah lama tak ikut turnamen, feelingnya, apa semua," pungkasnya. ***

Tags

Terkini