KONTEKS.CO.ID - Datuk Rashid Sidek menilai Thailand kini tengah menjelma menjadi kekuatan besar baru di dunia bulu tangkis.
Bahkan legenda bulu tangkis Malaysia itu mengatakan Thailand berpeluang mencetak medali emas Olimpiade pertama mereka di ajang Los Angeles atau LA 2028.
Mantan pemain peringkat satu dunia itu baru saja memimpin tim Universitas Malaysia dalam laga persahabatan di Bangkok.
Ia mengatakan kebangkitan Thailand bukan kebetulan semata, melainkan hasil dari sistem klub yang sudah dibangun selama lebih dari 15 tahun.
"Keberhasilan Thailand tidak terjadi dalam semalam," ujar Rashid.
"Mereka membangun secara bertahap, dan sekarang mereka mulai menuai hasilnya."
Peran Klub Thailand
Sukses bulu tangkis Thailand banyak dikaitkan dengan peran klub-klub, terutama Banthongyord Badminton School yang dikelola mantan pemain internasional Patapol Ngernsrisuk.
Ratchanok Intanon, juara dunia pertama Thailand pada 2013, merupakan lulusan sistem ini.
Sementara, Kunlavut Vitidsarn, yang kini menempati peringkat satu dunia tunggal putra, menorehkan sejarah sebagai pria Thailand pertama yang menjadi juara dunia pada 2023.
Baca Juga: 8 Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tanding Bareng di Make Your Moment, Siapa Saja? Yuk Nonton
Pada 2021, pasangan Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai memenangkan gelar dunia pertama Thailand di nomor ganda campuran.
Kini, Dechapol tengah membangun pasangan kuat baru bersama Supissara Paewsampran menjelang Olimpiade 2028.
Rashid mengakui Thailand kini mungkin unggul dari Malaysia.