KONTEKS.CO.ID - PP PBSI menggelar silaturahmi bersama seluruh perwakilan pengurus provinsi (pengprov) di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, Senin, kemarin.
Acara ini dipimpin Ketua Umum PBSI, Muhammad Fadil Imran, didampingi jajaran pengurus pusat.
Silaturahmi ini menjadi forum terbuka untuk mendengar secara langsung aspirasi dan masukan dari para pengurus PBSI di daerah.
Dalam sambutannya, Fadil menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah guna membawa bulu tangkis Indonesia ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: PBSI Tarik Ester dari Indonesia Open 2025: Badai Cedera Pebulu Tangkis Merah Putih
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pengurus pengprov yang sudah hadir," kata Fadil.
"Acara seperti ini sangat penting karena saya ingin mendengar langsung saran dari pengurus daerah."
"Harapannya, semua itu bisa menjadi bekal kita dalam membawa bulu tangkis Indonesia menuju arah yang lebih baik,” ujar Fadil.
Baca Juga: Alwi Farhan, Apri-Febi Langsung Tancap Gas di Indonesia Open 2025: Putri KW Berdarah-darah!
Wakil Menpora Taufik Hidayat yang juga Wakil Ketua Umum I PBSI turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Taufik menyoroti pentingnya peran pengprov dalam proses pembinaan atlet, khususnya dalam menciptakan bibit-bibit unggul dari seluruh pelosok Tanah Air.
“Kalau boleh jujur, kami ingin bekerja sama dengan pengprov. Karena pelatnas (Cipayung) ibaratnya bagian finising," kata Wamenpora.
"Sekarang kami kekurangan bahan (pemain). Dan, kita lihat sendiri jarak regenerasi antara pemain senior dan junior cukup jauh,” ia menambahkan.
Taufik Hidayat mengatakan pembinaan atlet tidak bisa instan dan butuh kolaborasi menyeluruh dari klub-klub daerah.