KONTEKS.CO.ID - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin hanya finish sebagai runner-up Swiss Open 2025.
Fikri/Daniel harus mengakui keunggulan lawannya dari Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh di final dengan skor 15-21, 21-18, 14-21.
Bertanding di St Jakobshalle, Basel, Minggu 23 Maret 2025, pertandingan berjalan ketat sejak awal gim pertama. Skor sama kuat tercipta 4-4 hingga wakil Thailand merebut empat angka tanpa balas atau unggul 8-4.
Baca Juga: PSAK 117 Jadi Game Changer! Laba Industri Asuransi Umum Melonjak 53,88%
Menjaga momentum, Kedren/Puavaranukroh mencapai interval gim pertama dengan skor 11-6.
Seusai rehat, mereka makin mengganas dengan memimpin 10 poin di depan pasangan Indonesia. Mereka unggul 17-7.
Fikri dan Daniel sempat mengejar hingga 19-13 tapi Kedren dan Puavaranukoh mengemas kemenangan gim pertama dengan skor 21-15.
Baca Juga: Preview Portugal Vs Denmark: Laga Wajib Menang Tuan Rumah
Di gim kedua, terjadi duel seru. Kedua pasangan saling mengejar angka hingga sama kuat 3-3. Sayangnya, Fikri/Daniel lagi-lagi banyak eror yang membuat lawan mengumpulkan lima angka cuma-cuma tanpa balas.
Tapi ganda putra Indonesia berpaya bermain ofensif tampil agresif untuk memangkas jarak. Dan mereka berhasil hingga hanya tertinggal dua angka dengan skor 8-10.
Kembali Kedren/Puavanarukroh mencapai interval gim kedua lebih dulu dengan skor 11-9.
Baca Juga: Penipuan Kripto di Facebook! Warga RI Kehilangan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya
Usai rehat, Fikri/Daniel cuma tertinggal satu poin saat 13-14. Lalu menyamakan skor 15-15 dan 18-18.
Hal itu menjadi momentum bagi Fikri/Daniel untuk bangkit. Mereka meraup tiga poin secara beruntun untuk menyamakan kedudukan 21-18 di gim kedua.
Laga ketiga pun harus dimainkan dan Fikri bersama Daniel memulainya dengan kurang baik. Mereka tertinggal 0-4.
Baca Juga: Panduan Mudah Membuat Akun Shopee Affiliate untuk Cuan Penghasilan Tambahan
Mereka berupaya mengejar ketinggalan sampai akhirnya mampu menyamakan skor 7-7. Tapi wakil Thailand kembali bangkit untuk leading 11-9 saat interval gim ketiga.
Permainan cepat coba dihadirkan Fikri/Daniel, tapi justru lawan yang mendapatkan keuntungan akibat kesalahan sendiri lantaran terburu-buru.
Kedren/Puavaranukroh terus menjauh hingga menyegel gelar juara setelah menutup gim ketiga dengan skor 21-14. ***