KONTEKS.CO.ID - Ada cerita menarik dari pebulu tangkis andalan Indonesia, Jonatan Christie. Ia mengaku pernah ke guyur rezeki 10 kali lipat setelah membangun masjid di Lombok, NTB.
Kedermawan Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, memang patut ditiru. Ia tak memandang siapa yang akan dibantunya, baik itu suku, agama, ras, atau antargolongan (SARA).
Di antaranya, kedermawanan Jojo saat memutuskan membangun kembali masjid di Lombok pada tahun 2018. Saat itu, Pulau Seribu Masjid itu hancur lantaran gempa bumi.
Baca Juga: Sritex Disebut Akan Dibuka Kembali dalam 2 Pekan, Karyawan Kembali Bekerja
Atlet Pelatnas PBSI itu menyerahkan sebagian bonus yang ia dapat dari Asian Games 2018 untuk keperluan pembangunan masjid, tempat ibadah umat Islam.
Di 2018, Jojo meraih medali emas di nomor tunggal putra. Tak pelak, uang bonus senilai total Rp1,8 miliar mengalir ke sakunya. Dan separuhnya atau Rp900 juta didonasikan guna membangun kembali masjid di Lombok.
“Waktu itu gue bangun masjid di Lombok, kebetulan lagi tsunami. Bangun hunian sementara segala macam. Puji Tuhan bisa sempat ke sana dan lihat langsung (pembangunannya) sudah berjalan,” ungkap Jonatan, mengutip kanal YouTube Daniel Mananta, Senin 3 Maret 2025.
Nazar Umat Katolik
Baca Juga: Dirut Pertamina Akhirnya Minta Maaf ke Publik, Janji Akan Berbenah Diri
Meskipun Jojo bukanlah seorang Muslim, atlet asal Jakarta itu ternyata sudah punya nazar sebelum berlaga di Asian Games 2018.
Jonatan berjanji menyerahkan setengah dari jumlah total bonus yang ia bisa dapat dari pesta olahraga itu. Dan Tuhan mengabulkan doanya itu.
“Itu saya bernazar, Tuhan kalau memang ini kesempatan untuk juara Asian Games saya ingin kasih donasi 50 persen dari bonus ini,” janjinya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Meninggalnya Pendaki Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono di Puncak Carstensz
Di ajang itu, ia meraup bonus hingga Rp1,8 miliar. “Saya atlet peraih emas. Saya sudah ada niatan 50 persen dari bonus,” katanya.
Donasi Jojo Dibalas Rezeki 10 Kali Lipat
Dari realiasi nazar itu, ayah dari Leander Jayden Christie ini mengaku justru dibalas ketiban rezeki 10 kali lipat.
Jojo kebanjiran permintaan menjadi bintang iklan dan mendatangkan uang tambahan. “Setelah (menyerahkan uang bantuan) itu (permintaan) iklan di mana-mana, sepuluh kali lipat. Dan jujur pajak terbanyak justru dari pendapatan iklan bukan dari bonus itu,” tuturnya.
Baca Juga: Fiersa Besari Cerita Kronologi 2 Pendaki Wanita Meninggal Dunia di Puncak Carstensz
Biodata dan Agama Resmi Jonatan Christie
Jojo memiliki nama panjang Leonardus Jonatan Christie. Ia lahir di Jakarta pada 15 September 1997 dan berminat terhadap olahraga bulu tangkis sejak kecil. Kemudian orangtuanya memasukannya ke klub PB Tangkas Jakarta.
Apa agamanya? Agama Jonatan adalah Katolik. Ketaatannya bisa terlihat dari rutinitasnya membuat tanda Salib, terutama ketika mengakhiri laga.
Pria berusia 27 tahun ini telah menjadi penghuni Pelatnas Cipayung semenjak menjadi juara nasional pada 2012. Beragam gelar telah direngkuh, di antaranya All England 2024, medali emas Asian Games 2018, dan Piala Thomas 2020.
Baca Juga: Banjir di Jakarta Meluas Hingga 47 RT, Ketinggian Air Capai 3,7 Meter
Semoga artikel ini mengispirasi keberagaman di Tanah Air. ***