Belum Apa-Apa, Lewis Hamilton Sudah Diprediksi Tidak Lama di Ferrari

KONTEKS.CO.ID - Lewis Hamilton belum memulai balapan pertamanya sebagai pembalap Ferrari, namun Bernie Ecclestone dengan percaya diri memprediksi kapan sang pembalap asal Inggris ini akan meninggalkan Maranello, hanya beberapa minggu setelah bergabung.

Setahun yang lalu, Hamilton mengejutkan dunia F1 dengan mengumumkan bahwa ia akan bergabung dengan Ferrari setelah memicu klausul pemutusan dalam kontraknya dengan Mercedes.

Berita ini mengguncang dunia F1 karena juara tujuh kali ini meninggalkan Brackley dalam pencariannya untuk gelar kedelapan.

Hamilton menghabiskan 12 musim di Silver Arrows dan mendominasi Formula 1 selama sebagian besar waktunya di Mercedes.

Bintang dengan logo tiga garis tersebut membantunya meraih rekor kemenangan Grand Prix terbanyak (105), podium terbanyak (202), dan pole position terbanyak (104), namun ia kesulitan dalam era ground-effect sejak 2022.

Baca Juga: Ferrari Kontrak Pembalap China untuk Cadangan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc di F1 2025

Prediksi Bernie Ecclestone soal Lewis Hamilton

Hamilton tampaknya percaya bahwa Ferrari, bukan Mercedes, akan memberikan peluang terbaiknya untuk meraih gelar kedelapan mulai 2025.

Oleh karena itu, ia bertahan di Mercedes selama 2024 dan menyaksikan Scuderia berjuang untuk gelar konstruktor.

McLaren mengalahkan Ferrari dengan selisih 14 poin – bahkan meraih 198 poin lebih banyak daripada Mercedes.

Meski Ferrari menawarkan Hamilton gaji dasar sebesar £39 juta atau sekitar Rp741 miliar per musim untuk 2025 dan 2026 dengan opsi untuk tetap hingga 2027.

Ecclestone dengan percaya diri memprediksi Hamilton tidak akan bertahan lama di Maranello.

Sebaliknya, mantan bos F1 ini meyakini Hamilton akan meninggalkan Ferrari sebelum kontraknya berakhir.

Baca Juga: Lewis Hamilton Angkat Bicara Setelah Kecelakaan Uji Coba Mobil F1 Ferrari

“Hamilton tidak akan bertahan sepanjang itu,” prediksi Ecclestone dengan percaya diri kepada The Telegraph.