Redam Permainan Cepat Lawan
Usai pertandingan, atlet Pelatnas PBSI itu mengatakan, Julie Dawall Jakobsen mempunyai pola permainan yang cepat.
Namun, dia tak lantas langsung meladeni pola permainan lawan lantaran pasti akan tertekan di awal laga sampai interval gim pertama.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2025, Usaha Empat Wakil Indonesia Mencuri Tiket Perempat Final
"Setelah itu saya meredam kecepatannya dan berhasil hingga laga berakhir," ujar Putri KW.
Dia pun mengaku senang lantaran kembali dapat mengikuti turnamen level di atas 750 dan super 1000) usai Indonesia Open tahun lalu.
"Senang bisa mencapai perempatfinal. Besok lawan Ratchanok Intanon, semoga saya bisa bermain nothing to lose dan mendapatkan hasil yang terbaik," harapnya.
Putri menuturkan, sang pelatih Imam Tohari tidak banyak mengubah pola permainan sejauh ini dan hanya menambah sedikit saja kebiasaan-kebiasaannya dalam pukulan.
"Di luar lapangan, coach Imam sosok yang kebapakan. Hubungan kami di tunggal putri seperti bapak dan anak," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Anthony Sinisuka Ginting Comeback Manis di 32 Besar Malaysia Open 2025
Hasil Malaysia Open 2025, Fajar dan Rian Dipulangkan Ganda Putra Tuan Rumah
Tersingkir dari Malaysia Open 2025, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto Sulit Tembus Pertahanan Lawan
Respons Fajar dan Rian Seusai Didepak Ong/Teo dari Malaysia Open 2025
Pasangan Denmark Cedera, Sabar dan Reza Melaju ke 16 Besar Malaysia Open 2025