KONTEKS.CO.ID - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya membekukan keanggotaan Rusia dalam rapat Dewan BWF pada pekan kedua November lalu.

BWF menilai Federasi Bulu Tangkis Nasional Rusia (NBFR) melanggar ketentuan keanggotaan BWF. Pelanggaran itu berupa memasukkan wilayah yurisdiksi yang masuk anggota lain.

Yurisdiksi yang dimaksud adalah Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia. Menurut BWF, empat wilayah itu masuk dalam teroritorial Ukraina. Jadi tidak mengenal wilayah itu masuk dalam bulu tangkis Rusia.

Sikap BWF itu sejalan dengan komunitas internasional lainnya. Maka BWF tidak punya pilihan lain kecuali menyatakan Rusia telah melanggar ketentuan dalam peraturan keanggotaan.

Lantas bagaimana nasib dari atlet bulu tangkis Rusia di ajang internasional?

BWF tetap memperbolehkan atlet bulu tangkis Rusia tampil di ajang internasional. Namun statusnya sebagai atlet independen dan netral.

Artinya pebulu tangkis Rusia tidak boleh membawa bendera negara, hingga menyanyikan lagu kebangsaan jika juara. Seluruh materi dalam atribut di lapangan juga tidak boleh berbau Rusia.

Terkait administrasi atlet Rusia jika mau bertanding di ajang internasiona tetap memakai paspor Rusia. Namun atlet Rusia tidak boleh memperlihatkan identitas selama kejuaraan di bawah BWF.***