Seperti diketahui di MotoGP 2023, performa pembalap Ducati paling jeblok adalah Diggia – sapaan akrab Di Giannantonio.
Sejauh ini Diggia baru menghasilkan 34 poin dan menempati peringkat 15 klasemen pembalap MotoGP 2023.
Memang Enea Bastianini masih terdampar di urutan 18 dengan 16 poin. Tapi dia baru ikut serta dalam dua seri terakhir, di Italia dan Jerman, setelah alami cedera parah di seri pertama dan mesti absen pada empat seri berikutnya.
Performa rekan setim Diggia, Alex Marquez, sejauh ini terbilang cemerlang saat pindah ke Gresini Racing dan tidak akan goyah di sana untuk 2024.
Tapi posisi Diggia terbilang rawan, kecuali dia naik podium tanpa henti di tiga Grand Prix berikutnya. Karena hingga akhir Juli 2023, diprediksi jadi batas akhir tim-tim MotoGP mengumumkan line up pembalap mereka untuk 2024.
Siapa yang bisa menjadi pembalap baru Gresini Ducati? Pembalap Italia yang kini jadi penantang gelar Moto2, Tony Arbolino, masuk dalam daftar bakal calon. Sementara bakat luar biasa Pedro Acosta juga diawasi dengan ketat dan dikagumi dengan hormat, meski KTM bakal mempertahankannya dengan kuat.
Bila Morbidelli ditendang Yamaha dan pintu VR46 Racing tertutup, maka pembalap blasteran Italia-Brasil itu pastinya akan tertarik melamar jadi pembalap Gresini, di mana motor Ducati saat ini merupakan idaman para pembalap. Seperti dalam pernyataan Miguel Oliveira di atas.
Joan Mir ikut dalam bursa
Morbidelli, Oliveira, jadi kandidat terkuat dengan alternatif Arbolino dan Acosta. Namun Joan Mir mungkin sedang mengintip peluang membalap untuk Gresini di 2024.
Apa yang akan terjadi di Repsol-Honda? Jorge Lorenzo dan Alex Marquez hanya berkendara di sana selama setahun pada 2019 dan 2020, kini Joan Mir sudah kehilangan minat.
Saat ini, juara dunia MotoGP 2020 itu terperosok di peringkat 24 klasemen pembalap MotoGP 2023 dengan 5 poin. Mir bersama Marc Marquez adalah dua pembalap tim pabrikan yang peringkatnya paling butut musim ini.
Mir sudah gagal finis tiga kali, plus absen di tiga seri karena cedera. Mantan pembalap Suzuki itu sejauh ini gagal menaklukkan keliaran Honda RC213V, sama seperti Lorenzo dan Alex.
Bagaimana Marc Marquez dan Yamaha?
Marc Marquez masih jadi pembalap dengan kontrak termahal di MotoGP saat ini. Dia juga bilang masih setia bersama Honda.
Namun setelah lima kali terjatuh di akhir pekan MotoGP Jerman 2023, di Sirkuit Sachsenring yang merupakan trek favoritnya dan tidak terkalahkan di sana, Marc dan manajernya Jimmy Martinez, disebut mulai memikirkan bagaimana dia bisa keluar dari kontrak 2024. Karena ia sudah terlalu lama tidak menang.
Tapi, apakah Marc bakal ikut ke Gresini untuk bergabung kembali bersama adiknya dan mengurangi gajinya yang berada di kisaran 14 juta Euro?