Jorji, kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, berupaya bangkit dan berbalik unggul 13-12 dan terus memimpin 15-12, 17-13, hingga 19-13.
Dibantu sebuah cocoran Sindhu yang menyangkut di net dan sebuah smes setengah, Gregoria memenangkan gim pertama 21-14 dalam waktu 18 menit.
Kedua pemain lagi-lagi terlibat pertarungan sengit sejak awal permainan gim kedua. Sempat tertinggal, Gregoria, 23 tahun, mampu menyamakan level pada skor 4-4.
Ketika Sindhu menyeimbangkan skor 5-5, Gregoria terjatuh dengan sikut kanannya terlebih dulu membentur karpet lapangan. Sikutnya terluka dan mengeluarkan darah hingga mengharuskannya mengambil medical call.
Usai itu Gregoria terus memimpin hingga interval gim kedua unggul 11-9 dalam 13 menit. Pebulutangkis bertinggi badan 164 cm itu kemudian membuka jarak di 15-11, 19-14, 20-15, hingga mengakhiri gim kedua dengan kemenangan 21-17 usai berjuang 44 menit dan merebut tiket final Malaysia Masters 2023.
Jorji mencatat sejarah untuk pertama kalinya menembus final turnamen bulutangkis BWF Super 500.***