Adapun Yamaha memang tidak perlu menjadi motor yang tercepat, tetapi cukup cepat agar keunggulan M1 dalam corner speed memiliki dampak yang signifikan di bagian trek berikutnya, khususnya saat melawan Ducati di trek lurus.
Simon Crafar lantas berusaha menjabarkannya dalam rekap tengah hari dari hari pertama Tes Sepang di akun media sosial MotoGP di mana ada kemungkinan kekeliruan Yamaha dalam melakukan pengujian di tes akhir musim Valencia 2022.
"Jadi mereka mencoba mesin (baru) itu di Valencia tapi masalahnya adalah mereka tidak memakai setelan yang sama," beber Simon Crafar.
"Dan mereka tidak mencobanya secara back-to-back dengan motor saat balapan terakhir jadi pembalap tidak bisa merasakan perbedaannya," imbuhnya.
"Jadi pembalap merasa mesinnya lebih bagus tetapi karena konjungsi dengan komponen lainnya, saya yakin aerodinamika, aeronya besar, mereka kesulitan memacu motornya karena itu memperlambat mesinnya," urai pemenang seri GP500 itu.
"Jadi mereka mencoba mundur selangkah untuk menganalisis semuanya, dan mesinnya memang lebih cepat dan itu terlihat di sini," kata Crafar lagi.
"Saya harus bilang Yamaha membuat usaha yang besar. Saya belum pernah melihat Yamaha berubah sebesar ini dari tahun lalu dan sejak kapan? Tahun 2016," ujar Crafar agak keheranan.
"Maksudnya sasis, swingarm, fairing, aero yang baru. Mereka membuat usaha besar dan ini adalah musim dingin yang sibuk bagi Yamaha," tukasnya. Perlu diketahui, tes Sepang dalam tes pramusim MotoGP 2023 akan berlangsung hingga Minggu, 12 Februari 2023.***
Hasil Tes Sepang Tes Pramusim MotoGP 2023 hari kedua