Rekan satu tim Ekstrom di Audi, Stephane Peterhansel – pembalap hebat Dakar yang telah memenangkan event tersebut 14 kali (delapan di kelas mobil dan enam di kelas motor) - melengkapi podium pembukaan Dakar edisi ke-45.
Juara bertahan Nasser Al-Attiyah dari Qatar finis terpaut 12 detik di urutan keempat dengan Toyota-nya.
Prolog bertindak sebagai cara untuk menentukan urutan 10 pembalap teratas di Etape I tepat pada hari Minggu 1 Januari 2023, yang total menempuh jarak 603 km termasuk di dalamnya 368 km tahapan khusus.
"(Ekstrom) sangat bagus (sebagai) junior dalam olahraga. Untuk memulai dari belakang, saya memiliki beberapa jalur untuk diikuti. Balapan sudah dimulai,” ujar Peterhansel, yang sering disebut sebagai ‘Mister Dakar’.
“Kami finis pertama, ketiga, dan keenam. Secara pribadi, saya melakukan lebih baik dari yang saya harapkan. Trek ini lebih disukai untuk pembalap reli atau reli murni, yang bukan saya, jadi itu hasil yang bagus. Saya tidak terbiasa dengan strategi, tetapi saya akan berada dalam posisi yang baik untuk memilih pesanan awal saya untuk besok (Minggu),” balas Ekstrom.
Sementara itu, pembalap KTM dari Australia, Toby Price, mengungguli rekan senegaranya Daniel Sanders (GasGas) di kelas motor, dengan Ross Branch (Hero) dari Botswana di urutan ketiga, 9 detik di belakang. Pemegang gelar bertahan Sam Sunderland (GasGas) berada di urutan ke-10.
“Ini awal yang sangat bagus. Saya tidak tahu apakah itu hal yang baik. Yang pasti, bagus untuk memilih tempat awal Anda, tetapi saya tidak tahu apakah itu akan menjadi keuntungan atau kerugian,” ucap Toby Price.
