"Anak-anak mampu bermain dengan pola dan teknik terbaik karena shuttlecock-nya kencang," jelasnya.
Rionny berharap, kegagalan di Japan Open 2022 ini tak membuat para pemainnya patah semangat.
"Sebaliknya, ini harus jadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi karena masih banyak turnamen-turnamen di depan," kata Rionny.
"Apalagi, tahun depan kami akan bersiap menghadapi kualifikasi Olimpade Paris 2024," pungkasnya.***