KONTEKS.CO.ID – Habis sudah wakil Indonesia di turnamen Kumamoto Masters 2025. Menyusul nasib Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi dan Alwi Farhan yang gugur saat menjalani laga 16 besar gelaran BWF Super 500 itu.
Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang bergelar "Ratu Rubber Game" dari para fan bulu tangkis nasional, harus mengakui keunggulan lawannya, Asuka Takahashi dari Jepang.
Bermain di depan suporter tuan rumah yang memenuhi Kumamoto Prefectural Gymnasium, pada Kamis 13 November 2025, ia kalah dalam tiga gim.
Merebut gim pertama dengan skor 21-10, pebulu tangkis 19 tahun itu kena comeback lawan di dua gim berikutnya: 16-21 dann 12-21.
Dengan demikian, besok di partai perempat final, Gregoria Mariska Tunjung akan menghadapi pemain tuan rumah, Asuka Takahashi.
Kenyataan pahit Dhinda menjalar ke Alwi Farhan. Pemain muda yang disiapkan untuk SEA Games 2025 itu kalah dari atlet Taiwan, Wang Tzu Wei dengan skor 19-21, 12-21. ***
Artikel Terkait
Pantang Menyerah, Ni Kadek Dhinda Kalahkan Pemain Unggulan ke-6 dari Thailand di Kumamoto Masters 2025
Tangan Terluka, Ubed Tersingkir dari Kumamoto Masters Japan 2025, Begini Reaksinya
Nasib Berbeda Alwi Farhan dan Ubed di Kumamoto Masters 2025, 4 Wakil RI Tanding di Perempat Final!
Lolos dari Jebakan 32 Besar, Gregoria Ungkap Rahasia Menang dari Hung Yi-Ting di Kumamoto Masters 2025
Kebangkitan Gregoria: Tertinggal Jauh 1-13 dari Hina Akechi, tapi Bungkus Kemenangan Straight Game Menuju Perempat Final Kumamoto Masters 2025